Mahfud MD Ngeluh Statamennya Banyak Dipelintir untuk Kepentingan Kampanye Capres-Cawapres

Mahfud MD mengeluhkan statamennya sering dijadikan alat kampanye oleh pendukung Capres-Cawapres.

infonawacita.com
Mahfud MD 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD mengeluhkan statamennya yang kerap dipelintir dan dimanfaatkan oleh para pendukung pasangan Capres dan Cawapres.

Statemen tersebut kata Mahfud MD banyak digunakan untuk kepentingan kampanye atau politik.

Mahfud MD mencontohkan, pernyataannya soal PT Freport maupun soal Presiden ke-2 Soeharto semata-mata untuk kepentingan hukum.

Tetapi, kata Mahfud MD, saat ini statemen atau pernyataannya itu dimutilasi dan dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu.

Mohammad Mahfud MD mengungkapkan hal itu melalui akun twitternya, Jumat (23/11/2018) pagi ini.

"Ba'da subuh buka pesan-pesan WA dan lihat medsos. Banyak statement lama saya di ILC yang dimutilasi untuk kampanye," ujar Mahfud MD melalui akun twitternya.

Mahfud MD mencontohkan, bagi kelompok pendukungan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prosan) akan menyebarkan dosa-dosa kita kepada Soeharto karena praktik KKN yang semakin marak.

"Yang pro Jokoma (Joko Widodo-Maruf Amin) masang statement saya soal Freeport. Ingat, itu adalah statement-statement lama saya soal hukum, bukan kampanye sekarang," ujar Mahfud MD.

Simak status Mahfud MD berikut ini @mohmahfudmd: Ba'da subuh buka pesan2 WA & lht medsos. Bnyk statement lama sy di ILC yg dimutilasi utk kampanye.

Msl: yg pro Prasan nyebar dosa kita kpd Pak Harto krn KKN trs marak; yg pro Jokoma masang statement sy soal Freeport. Ingat, itu adl statement2 lama sy soal hukum, bkn kampanye skrg.

Ketika ditanya oleh netizen (warganet) bahwa ada yang memelintir pendapat sejumlah tokoh untuk kepentingan meraih suara, Mahfud MD mengatakan, hal itu tak masalah.

"Bagi saya no problem.  Artinya saya tak bisa ngapa-ngapaiin saat mereka memutilasi statement panjang saya guna mengambil bagian yang cocok untuk kampanye masing-masing," kata Mahfud MD.

Mahfud MD mengaku pasti akan menggunakan hak konstitusionalnya untuk memilih dalam Pilpres 2019 dan Pileg 2019.

Mahfud MD menyarankan kepada para netizen (warganet) agar memilih Capres-Cawapres pada Pilpres 2019 yang pro rakyat dan pro kelangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

"Pilihlan yang bagus. Atau, kalkulasi dulu kemudian pilihlah yang lebih banyak baik (positif)-nya, pilihlah yang lebih sedikit jelek (negatif)-nya," ujar Mahfud MD.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved