Dahnil Anzar Bantah Kembalikan Uang Rp 2 miliar, Fahri Hamzah Ingin Kebenaran Diungkap Apa Adanya
Dahnil Anzar membantah kembalikan uang Rp 2 miliar, Fahri Hamzah minta kebenaran diungkap
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
negara tidak selalu benar..
negara tidak harus menang...
kebenaran harus diungkap apa adanya..." tulis akun Fahri Hamzah.
Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia diselenggarakan oleh GP Ansor dan PP Pemuda Muhammadiyah, bekerjasama dengan Kemenpora.
Pengelolaan dana Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia diduga bermasalah.
Pengusutan kasus ini berdasar laporan yang diterima polisi dua pekan lalu.
• Diperiksa Lagi Terkait Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet, Dahnil Anzar : Enggak Jelas Panggilan Apa
Diduga, ada kerugian negara pada pengelolaan acara Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia.
Sudah ada tiga orang yang dipanggil sebagai saksi, diantaranya ketua panitia kegiatan dari Pemuda Muhammadiyah, Ahmad Fanani, dari pihak internal Kemenpora Abdul Latif dan Ketua Kegiatan dari GP Ansor, Safarudin.

Acara Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia terdapat dua ketua pelaksana kegiatan, dari GP Ansor dan PP Pemuda Muhammadiyah.
Dari PP Pemuda Muhammadiyah, Ahmad Fanani.
Sedangkan GP Ansor, Safarudin.
• Soroti Pidato Menggebu-gebu Sandiaga Uno, Fahri Hamzah Beri Tantangan : Ayo 01 Berorasi Lah
• Fahri Hamzah Sebut Prabowo Harus Berani Tampil, Tidak Bisa Digantikan Sandiaga Uno
Dana Rp 5,5 miliar yang digelontorkan Kemenpora dibagi menjadi dua, GP Ansor RP 3,5 miliar, Rp 2 miliar Pemuda Muhammadiyah.
Menurut Dahnil Anzar dikutip dari Tribunnews.com, dana Rp 2 miliar itu digunakan untuk mobilisasi massa.
"Kemudian dari situ, dari proposal yang disampaikan oleh timnya mas Fanani, mewakili Pemuda Muhammadiyah. Itu Pemuda Muhammadiyah diberikan fasilitasi untuk memobilisasi peserta sekitar Rp 2 miliar," kata Dahnil Anzar.
Bentuk kegiatan acara mengalami perubahan dari yang diajukan oleh Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor berupa pengajian akbar. Namun usulan dari pihak Kemenpora diubah menjadi Kemah Pemuda.