Pilpres 2019

Sandiaga Sebut Ada Lulusan S2 Kehilangan Pekerjaan dan Jadi Ojek Online

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menangapi positif polemik pernyataan calon presiden, Prabowo Subianto terkait ojek online.

Editor: Vivi Febrianti
Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno
Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno senam pagi bersama ratusan perempuan yang didominasi kalangan ibu, di lapangan parkir Dekranasda Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (19/11/2018). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menangapi positif polemik pernyataan calon presiden, Prabowo Subianto terkait ojek online.

Saat menjadi pembicara dalam acara Indonesia Economic Forum 2018 di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018), Prabowo Subianto menyampaikan keprihatinannya karena banyak lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang menjadi pengemudi ojek online.

Menurut Sandiaga, apa yang disampaikan Prabowo Subianto merupakan realita yang harus disikapi dengan kebijakan keterbukaan lapangan kerja.

Tidak hanya lulusan SMA, mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu bahkan mengatakan ada lulusan pascasarjana menjadi pengemudi ojek online karena kehilangan pekerjaanya.

"Ada beberapa lulusan S2 kehilangan pekerjaan dan harus jadi ojek online. Kita bisa, tetapi kita harus bersama-sama bersatu padu untuk menciptakan kebijakan yang berpihak kepada rakyat, penciptaan lapangan kerja," kata Sandiaga dalam diskusi bersama Gapoktan di Lapangan Pasar Bunga, Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (24/11/2018).

Sandiaga menyampaikan, Prabowo Subianto tidak berniat menghina pengemudi ojek online.

Menurutnya, setiap pekerjaan yang yang halal adalah pekerjaan yang mulia, termasuk pengemudi ojek online.

Hanya saja, Sandiaga menilai banyaknya pengemudi ojek online membuktikan minimnya inovasi pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan penyediaan lapangan kerja.

"Kami berharap juga bahwa lulusan-lulusan kita terutama yang berkaitan sistem sekolah berbasis edukasi ini bisa diarahkan untuk membangkitkan industri kita. Yang kita perlukan adalah industri pengolahan, yang kita butuhkan adalah pertanian, agropolitan, agropreneur," ujarnya.

Ia mengatakan, Prabowo Subianto ingin ada peningkatan kualitas SDM terhadap pengemudi ojek online.

Dengan demikian, pada saatnya para tukang ojek online itu bisa membuka lapangan kerja sendiri.

"Pak Prabowo menginginkan bahwa, iya memang sekarang ojek online memberikan sebuah sumbangsih dari segi penyerapan lapangan kerja. Tapi kami ingin ada pelatihan-pelatihan sehingga mereka bisa menjadi enterpreneur juga," kata Sandiaga.

Sementara itu, pernyataan Prabowo Subianto menuai protes dari sejumlah pengemudi ojek online.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sandiaga: Ada Lulusan S2 Kehilangan Pekerjaan dan Jadi Ojek "Online"" 
Penulis : Kontributor Malang, Andi Hartik
Editor : Kurnia Sari Aziza

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved