Sahabat Bongkar Sifat Asli Hilda Vitria Dulu dan Kini, Kriss Hatta Singgung Keimanan Seorang Wanita

Sahabat Bongkar Sifat Asli Hilda Vitria Dulu dan Kini, Kriss Hatta Singgung Keimanan Seorang Wanita

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Drama Kriss Hatta, Hilda Vitria dan Billy Syahputra masih berlanjut meski sudah satu tahun berlalu.

Saling lapor melaporkan terjadi di antara Kriss Hatta, Hilda Vitria dan Billy Syahputra masih berlanjut hingga kini.

Bahkan kabar terkini pada 11 November 2018, Kriss Hatta ditetapkan menjadi tersangka kasus pemalsuan dokumen.

Tapi kini, salah seorang sahabat Kriss Hatta buka suara perihal kelakuan dan sifat asli Hilda Vitria dulu.

Sahabat yang bernama Vita ini mengaku Hilda Vitria ini dulunya adalah sosok perempuan yang sederhana.

Akan tetapi, kini setelah dekat dengan Billy Syahputra, sikap Hilda Vitria berubah 180 derajat.

"Dia (Hilda Vitria) sempat curhat dia bilang 'sekarang aku bahagia beb mungkin ini jawaban atas doa-doaku selama ini, sekatrang aku sampai punya barang-barang mahal'," tutur sahabat Kriss Hatta seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari laman infotainment Insert Trans TV.

Ketika mendengar curhatan Hilda Vitria, sahabat Kriss Hatta ini hanya menanggapi ya ya saja.

"Ya bagus dong, cuma tanggapin ya ya aja, ya udah kalau itu kehidupan yang kamu senangi, ya udah jalani saja. Tapi sewaktu-waktu juga Kriss Hatta bakal tahu semuanya," tutur Vita lagi.

• Dikalahkan, Nikita Mirzani Justru Tertawa Mengejek Lihat Kriss Hatta Menang di Silet Awards 2018

• Ditetapkan sebagai Tersangka, Begini Respon Kriss Hatta

Perubahan demi perubahan Hilda Vitria pun dirasakan Vita sebagai sahabat Kriss Hatta.

Menurut sahabat Kriss Hatta, Hilda Vitria ini dulunya adalah sosok yang humble, sederhana.

"Semenjak itu dia (Hilda Vitria) jadi berubah. Yang tadinya anaknya itu baik, humble sederhana," tutur sahabat Kriss Hatta.

Bahkan menurut sang sahabat, Kriss Hatta pun menyukai Hilda Vitria karena sikap sedehananya.

Tak hanya itu, Kriss Hatta juga sampai menujukkan keseiusannya untuk menikahi Hilda Vitria dengan menjadi mualaf.