Prabowo Subianto Sebut Pers Cuci Otak Rakyat, Ernest Prakasa: Copy Paste Donald Trump

Prabowo Subianto menyebut kalau media massa telah mencuci otak rakyat dan menolak diwawancara, Ernest Prakasa menyebut sikap itu mirip Donald Trump.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase Foto Tribunnews.com/Twitter Ernest Prakasa
Ernest Prakasa dan Prabowo Subianto 

"Untuk apa wawancara saya, orang kemarin 11 juta kau bilang engga ada orang. Kalau tv one boleh tv one. Nah gimana tv one," katanya sambil berjalan di eskalator hotel.

Rocky Gerung Buka Alasan Tak Mengkritik Prabowo : Ngapain Saya Kritik Orang yang Tidak Berprestasi

Komentari Alasan Panitia Batal Undang Jokowi,Pandji Sebut Pidato Prabowo di Reuni 212 Tak Inspiratif

Prabowo Subianto mengatakan kegeramannya karena ada media massa yang menyebut jumlah peserta yang hadir dalam reuni 212 hanya 30 ribu orang.

Hal tersebut kata Prabowo Subianti sangatlah tidak objekif.

"Bagaimana? Orang kalian bilang hanya 30 ribu orang yang hadir, CNN yang bilang. Ya tapi redaksi kamu bilang nggak ada orang di situ, hanya beberapa puluh ribu, itu kan tidak obejktif, enggak boleh dong. Kebebasan pers, jurnalisme itu harus objektif, memberitahu apa adanya," katanya.

Wartawan menurut Prabowo Subianto harus berani menegur media tempatnya bekerja apabila tidak memberitakan secara objektif.

Apabila tidak maka media massa akan ditinggalkan pemirsa atau pembacanya.

"Kau harus tegur, jangan menipu rakyat, gak baik. Jadi kalau begitu nanti kalian akan ditinggal rakyat, kalau saya udah gak mau kasih keterangan kepada media yang engga jelas, karena nggak akan disiarkan juga," pungkasnya.

Pernyataan Prabowo Subianto itu rupanya mulai ramai dibicarakan oleh netizen di Twitter.

Di antaranya oleh Penggiat sosial Dede Budhyarto dan komika sekaligus produser Ernest Prakasa.

Prabowo Sebut Korupsi di Indonesia Seperti Kanker Stadium 4, Jokowi Bantah dengan Data Ini

Reuni 212 - Fahri Hamzah Sebut Pidato Prabowo Menjawab Keraguan, Jokowi Malah Bikin Tambah Gelisah

"Bisa dibayangkan klo @prabowo berkuasa, media yg ndak pro ke dia akan dibredel, seperti jaman Orba.
#PrabowoAntiJurnalis," tulis Dede Budyarto sambil menyertakan link artikel soal pemberitaan tersebut.

Postingan Dede Budhyarto itu kemudian dikomentari juga oleh Ernest Prakasa.

Ernest Prakasa menilai, sikap Prabowo Subianto itu mirip dengan Presiden AS Donald Trump.

Bahkan, ia menulis bahwa metode Donald Trump benar-benar ditiru oleh Prabowo Subianto.

"Metode2 Donald Trump benar2 dia copy-paste," tulisnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved