Pilpres 2019

Sandiaga Dicurhati Guru Mengaji Saat Berkunjung ke Pesanggrahan

Cawapres Sandiaga Uno mengunjungi rumah pemenangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di bilangan Pesanggaran, Jakarta Selatan.

Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Sachril Agustin Berutu
Calon Wakil Presiden Nomor urut 02, Sandiaga Uno saat berkunjung ke Kota Bogor, Kamis (8/11/2018) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -  Cawapres Sandiaga Uno mengunjungi rumah pemenangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di bilangan Pesanggaran, Jakarta Selatan.

Dalam kunjungannya, Sandiaga Uno disambut oleh puluhan emak-emak yang sudah menunggu di lokasi.

Saat menyampaikan sambutannya, Sandiaga Uno mendadak dicurhati oleh salah satu emak-emak yang menjadi pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

"Boleh enggak saya curhat sebentar? Saya ini guru ngaji umum, yang saya ajarin alhamdulillah orang-orang kecil, jadi gajinya enggak begitu besar. Saya kepengin dibantu sebulan Rp 500 ribu enggak apa-apa?" tanya perempuan itu.

Setelah ditelusuri, perempuan tersebut bernama Wiwi, seorang guru mengaji di wilayah sekitar Pesanggrahan.

Wiwi sendiri mengatakan penghasilannya sebagai seorang guru ngaji, hanya bersikar Rp800 ribu sebulan. 

"Kurang segitu karena biaya hidup di jakarta tinggi," kata Wiwi.

Mendengar aspirasi warganya itu, Sandiaga Uno mengatakan di Jakarta, pemerintah kota memiliki anggaran bantuan untuk guru mengaji. 

"Camat ada, wali kota ada, kita punya bantuan untuk guru ngaji bu," kata Sandiaga Uno.

Adapun mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut menilai profesi guru mengaji merupakan sosok sentral dalam dunia pendidikan. 

"Guru ngaji itu penting banget, karena pendidikan ke depan itu guru ngaji, guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Karena itu kita ingin ke depan anak-anak muda kita belajar ngaji berakhlakul karimah," imbuhnya.

 (Tribunnews.com, Reza Deni)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved