Anak Usia 9 dan 14 Tahun Ini Menikah Usai Bertemu di Waterboom, Ini 6 Dampak Buruk Pernikahan Dini

Pernikahan dini ini terjadi antar pasangan dengan bocah perempuan berusia 14 tahun, sedang bocah laki-laki berusia 9 tahun.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
instagram @makassar_iinfo
pernikahan dini anak usia 9 tahun dan 14 tahun 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pernikahan dini usia masih anak-anak kembali terjadi di Indonesia dan menghebohkan dunia maya.

Kali ini pernikahan dini terjadi antar pasangan dengan bocah perempuan berusia 14 tahun, sedang bocah laki-laki berusia 9 tahun.

Tentu dengan usia tersebut, keduanya masih dalam usia sekolah berkisar SMP dan SD.

Dikisahkan, awal pertemuan mereka terjadi di sebuah wahana permainan air atau waterboom.

Postingan mengenai pernikahan anak ini pertama kali diunggah oleh akun Instagram @makassar_info.

Dalam unggahan tersebut, pernikahan itu terjadi antara bocah laki-laki berinisial H (9 tahun) dengan seorang gadis berinisial AW (14 tahun).

Keduanya menikah pada 16 Desember 2018 yang terlihat jelas pada banner atau poster yang terpasang pada panggung mempelai.

anak usia 9 dan 14 tahun menikah
anak usia 9 dan 14 tahun menikah (instagram @makassar_info)

 Dalam unggahan tersebut tertulis, "Istrinya umur 14 tahun dan suaminya umur 9 tahun, dua insan ini disatukan dalam ikatan pernikahan... mereka berdua pertama kali bertemu saat main waterboom di permandian... bagaimana kalian yang pacaran bertahun-tahun tapi tak kunjung di nikahi... jangankan mau dinikahi di berikan kepastian saja tidak pernah..."

Unggahan itu pun membuat warganet terkejut dan memberikan beragam tanggapan.

Telah diketahui bahwa pernikahan anak bukan kali ini saja terjadi di Indonesia.

Sebelumnya, kasus serupa juga beberapa kali terjadi.

4 Faktor Dapat Memicu Kanker Serviks, Termasuk Pernikahan Dini

Baru 2 Hari Jadi Suami Istri, Pernikahan Dini di Kalsel Diputus Tidak Sah Secara Agama dan Negara

Dampak Negatif Pernikahan Dini

Menurut penelitian dari UNICEF, terdapat banyak dampak negatif yang ditimbulkan oleh pernikahan dini, yaitu:

1. Wanita usia 10-14 tahun memiliki risiko lima kali lebih besar untuk meninggal saat hamil dan persalinan daripada wanita usia 20-24 tahun.

2. 85% wanita mengakhiri pendidikan setelah menikah.

3. Wanita yang menikah dini memiliki risiko tinggi untuk mengalami kecemasan, depresi, dan pikiran bunuh diri.

4. Mereka masih tidak mengerti hubungan seks aman, sehingga meningkatkan risiko infeksi menular seksual seperti HIV.

5. Pengantin anak memiliki peluang besar untuk mengalami kekerasan fisik, psikologis, emosional, dan isolasi sosial.

6. Pernikahan seharusnya dilakukan karena pasangan telah siap secara psikologis, emosional, fisik, serta finansial.

Pernikahan anak di bawah umur tentunya tidak bisa memenuhi semua syarat itu.

Saat masih muda, sepantasnya kita masih belajar di sekolah dan berusaha mencapai cita-cita dalam hidup, bukan menikah.

Artikel ini tayang di Intisari -- Anak 9 dan 14 Tahun Menikah Setelah Bertemu di Waterboom, Ini Dampak Buruk dari Pernikahan Dini
Tatik Ariyani

Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved