Sanksi yang Diterima Persib Bandung juga Bikin Rugi Para Sponsor

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Persib Bandung dijatuhi sanksi setelah menghadapi Persija Jakarta pada Liga 1 Indonesia 2018 yang berakhir 3-2, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Salah satu sanksi berupa pertandingan usiran ke luar pulau tanpa ditonton secara langsung oleh suporternya. Sanksi tersebut, tidak hanya merugikan bagi tim Maung Bandung, tapi juga bagi masyarakat yang berjualan di sekitar stadion hingga sponsor.

Head Marketing Gojek Wilayah Jawa Barat, Alvin Sobari mengaku dampak dari sanksi tersebut dirasakannya, namun ia memahami itu bukan lah kesalahan dari tim Persib.

"Dampak kerja sama dengan menjadi sponsor Persib sangat terasa di wilayah Jawa Barat khususnya Bandung, karena masayarakat Bandug sangat familiar dengan Persib," ujar Alvin Sobari, di Hotel Ibis, Jalan Gatot Soebroto, Kota Bandung, Kamis (27/12/2018).

Alvin memaparkan, biasanya setiap Persib bermain di kandang (GBLA), lonjakan penggunaan aplikasi Gojek juga meningkat. Tapi karena Persib mendapatkan sanksi usiran, itu tidak terjadi.

"Namun saat menjalani sanksi dan bermain di luar (usiran) tidak terlihat penurunan. Kami ikut menghormati kebijakan itu, dampaknya pasti ada waluapun gak terlalu signifikan sebab ada pesanan Gofood," kata dia.

Memang tidak sedikit Bobotoh yang menyaksikan Persib, menggunakan jasa Gojek, untuk berangkat ke stadion.

Gojek merupakan salah satu sponsor Persib dan beberapa klub yang berlaga di Liga Indonesia, bahkan merek juga menjadi sponsor Liga 1 Indonesia.

Saat disinggung, terkait kerja samanya dengan Perib di musim depan, Alvin mengaku belum mengetahui hal tersebut.

"Itu merupakan kebijakan dari manajemen di pusat, karena Gojek sendiri tidak hanya mensponsori Persib,” ucapnya.

 (Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin)