Pilpres 2019
Bambang Widjojanto dan Adnan Topan Husodo Dicoret dari Daftar Panelis Debat, Ini Kata Jubir Prabowo
Menurut Dahnil Anzar, pencoretan nama keduanya diawali oleh protes dari pihak TKN Jokowi-Ma'ruf Amin.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
Alhasil, pihaknya mengalah dan mencoret nama Bambang Widjojanto.
"Seiring dengan waktu ternyata ada penolakan dari TKN 01 terhdp usulan nama Mas @sosmedbw , karena mas Bambang dianggap tdk independent pernah menjd timses @aniesbaswedan , akhirnya kami mengalah, tentu tdk bisa dilanjutkan apabila salah satu kubu kandidat tdk setuju," tambahnya.
Dari situlah, kata dia, akhirnya TKN harus menganulir satu nama yang diusulkannya.
Akhirnya disetujuilah nama Adnan Topan Husodo.
"Karena TKN 01 tidak setuju dengan usulan panelis kami yakni Mas @sosmedbw , maka otomatis TKN 01 harus menganulir salah satu nama yg mereka usulkan sendiri, dimana kami setuju semua usulan nama dari TKN 01.
Akhirnya, TKN 01 menganulir nama saudara @AdnanTopan . Demikian," tutupnya.
Hal itu sepertinya menjawab postingan Facebook Andan Topan Husodo terkait pencopotan nama tersebut.
Dilansir dari Kompas.com, nama mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto dan Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo ditarik dari daftar panelis debat calon presiden dan wakil presiden Pilpres 2019.
• Maruf Amin Awali Kunjungan di 2019 Ke Kota Bogor
• Tiba di Bogor, Maruf Amin Kunjungi Makam Keramat Empang
Menurut Komisioner Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Wahyu Setiawan, penarikan dua calon panelis ini merupakan permintaan dari tim kampanye pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 dan 02.
"Ada dua nama, yakni Pak Adnan (Topan Husodo) dan Pak Bambang Widjojanto, masing-masing itu diusulkan oleh paslon 01 dan 02," kata Wahyu saat dikonfirmasi, Jumat (4/1/2019) malam.
"Paslon 01 dan 02 pada rapat tadi memutuskan untuk mengurangi satu panelis usulan mereka sendiri. Nah yang dikurangi adalah Pak BW dan Pak Adnan," sambungnya.
Wahyu mengatakan, penarikan kedua nama calon panelis ini telah disepakati kedua tim kampanye, baik Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin maupun Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Selain dua nama tersebut, lima nama calon panelis debat pertama masih sama dengan susunan awal.
Sementara satu nama lainnya masih belum ditentukan.
Nama-nama calon panelis debat yang disepakati yaitu, Prof. Hikmahanto Juwana (Guru Besar Hukum UI), Prof. Bagir Manan (Mantan Ketua MA), Ahmad Taufan Damanik (Ketua Komnas HAM), Bivitri Susanti (Ahli Tata Negara), dan Margarito Kamis (Ahli Tata Negara).