Perbandingan Tarif Avriellya Shaqila dan Vanessa Angel untuk Prostitusi Online, Beda Cukup Jauh

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Artis Vanessa Angel dan rekannya AV yang diduga adalah Avriellya Shaqila terciduk polisi ketika sedang 'ngamar' bersama pria hidung belang di hotel Surabaya.

Publik sudah tidak asing dengan sosok Vanessa Angel yang sudah sering menghiasi layar kaca.

Berbeda dengan nama Avriellya Shaqila yang masih asing di telinga masyarakat.

Dilansir dari Tribun Timur, Avriellya Shaqila pemilik akun Instagram @avriellia.shaqqila merupakan model majalah dewasa Popular dan FHM .

Vanessa Angel ditangkap basah oleh polisi ketika dirinya sedang melayani pelanggan Prostitusi Online di sebuah hotel di Surabaya.

Sementara Avriellya Shaqila ditangkap ketika sedang dalam perjalanan menuju hotel.

"Mereka (VA) bersama pria, bukan suami istri ditangkap saat berhubungan badan. Jadi yang satu artis populer dan satu artis FTV," jelas Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim AKBP Arman Asmara Syarifuddin.

• Tertangkap Karena Prostitusi Online, Vanessa Angel Ngaku Ada Job MC di Surabaya ke Manajernya

• Begini Cara Polisi Bongkar Prostitusi Online Vanessa Angel & AV di Surabaya

Ketika ditangkap, Avriellya Shaqila terlihat berpenampilan seksi dengan mengenakan baju lengan pendek biru bermotif bunga.

Kasubdit V Siber Distreskrimsus Polda Jatim, AKBP Harissandi mengatakan bahwa tarif sekali kencan antara Vanessa dan Avriellya berbeda jauh.

VA alias Vanessa Angel memiliki tarif Rp 80 juta dalam sekali kencan, sementara AV alias Avriellya Shaqila hanya mendapatkan sekitar Rp 25 juta dalam sekali kencan.

AKBP Harissandi mengatakan kalau dua artis tersebut terlibat prostitusi online dan masih dilakukan penyelidikan lebih jauh.

"Terkait perkembangan kasus prostitusi artis ini pasti akan kami sampaikan ke media melalui pres rilis," ujarnya.

Terkait kasus yang menimpa Vanessa Angel, Lidya sang manajer mengaku bingung.

• Tarif Vanessa Angel Untuk Sekali Kencan Hingga Rp 80 Juta, Berapa Harus Setor ke Mucikari?

"Saya manajer pribadi, saya juga lagi bingung langkah apa yang saya ambil, karena kan saya di Jakarta sementara saya juga ada tugas di sini," kata Lidya ketika dihubungi awak media setelah kabar penangkapan ini muncul.

"Mau ke sana juga bingung, kemungkinan sih kalau di Jakarta saya mungkin bisa ambil tindakan, tapi kalau di Surabaya saya belum tahu," ucapnya.