Robby Abbas Kenal Artis Inisial AC, TP, BS, ML dan RF - Umurnya di Bawah 30 Tahun

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mantan mucikari Robby Abbas mengenali 3 dari identitas artis inisial AC, TP, BS, ML dan RF yang terlibat jaringan prostitusi online. 

Lima inisial artis yang terlibat kasus prostitusi online bersama Vanessa Angel dan Avriellia Shaqqila ini ternyata dikenal di kalangan mucikari kelas atas.

Berikut petunjuk yang bisa menelusuti identitas artis inisial AC, TP, BS, ML dan RF.

Tiga dari lima inisial artis prostitusi yakni AC, TP, BS, ML dan RF ternyata sudah dikenal dikalangan mucikari tiga tahun silam. 

Hal ini diakui mantan mucikari Robby Abbas yang mengaku kenal tiga dari lima inisial artis tersebut. 

"Pokoknya tiga dari lima itu saya kenal," kata Robby Abbas saat ditemui Grid.ID (grup surya.co.id) di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (11/1/2019).

Namun sayangnya Robby Abbas enggan menyebutkan salah satu nama di antara tiga nama yang ia kenal.

"Iya tahulah. Pokoknya saya tahu dan kenal tiga di antaranya lima itu," ucap Robby Abbas seraya tersenyum.

Akan tetapi untuk soal tarif paling tertinggi, menurutnya tergantung dari artis tersebut yang mengajukan.

"Semuanya variatif, tergantung mintanya merekanya aja. Karena aku gak tahu, karena selama dua tahun ini aku nggak berkecimpungan di dunia kayak gitu, aku nggak tahu soal price-price mereka lagi," pungkasnya.

2. Berusia 30 Tahun ke Bawah

Adapun informasi terbaru dari Kepolisian calon artis dan model diduga terlibat jaringan prostitusi online artis rata-rata berusia 30 tahun ke bawah.

Bahkan ada juga beberapa calon artis dan model yang masih berusia 19 tahun hingga 20 tahun.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan usia calon artis dan model terindikasi prostitusi jaringan prostitusi artis.

"Iya, ada artis dan model yang baru beranjak meski mereka melakukan (Prostitusi) satu hingga kali terlibat prostitusi online," pungkasnya.

3. Ada yang Baru Beranjak Jadi Artis

Munculnya inisial artis yang terlibat prostitusi ini setelah polisi menelusuri digital forensik mereka.