Pilpres 2019

Rocky Gerung Sebut Telah Siapkan Kritikan Untuk Prabowo Subianto: Saya Enggak Akan Berubah

Pengamat Politik Rocky Gerung mengatakan telah menyiapkan kritikan untuk Prabowo Subianto.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase TribunnewsBogor.com/Warta Kota/Tribunnews.com
Rocky Gerung (kiri), Prabowo Subianto (kanan) 

Rocky Gerung Sebut Telah Siapkan Kritikan Untuk Prabowo Subianto: Saya Enggak Akan Berubah

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung rupanya sudah menyiapkan kritikannya untuk Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan Rocky Gerung dalam sebuah acara Deklarasi Nasional Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia Untuk Pemenangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Gedung Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Sabtu (26/1/2019).

Akademisi Rocky Gerung memaparkan, dirinya kerap mendapat kritikan karena hanya bicara di forum milik kubu 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Saya bilang karena saya mau kritik kekuasaan," katanya dikutip TribunnewsBogor.com dari saluran YouTube Rocky Gerung, Minggu (27/1/2019).

Saat menjadi pembicara dalam deklarasi tersebut, Rocky Gerung memulainya dengan menyindir soal acara pembagian sertifikat tanah.

"Sebelum saya mulai, kenapa banyak kursi kosong di tengah?" kata Rocky sambil menunjuk kearah para pendukung Prabowo Subianto yang ada dihadapannya.

Namanya dan Rocky Gerung Ada di Poster Deklarasi Dukung Jokowi, Fadli Zon : Kasihan Alumni UI

Rocky Gerung
Rocky Gerung (istimewa)

Sontak terdengar riuh tawa dan sorakan dari para pendukung Prabowo-Sandi.

"Oh sorry, sorry. Saya pikir ini acara pembagian sertifikat tanah," katanya lagi.

Pernyataan itu lantas mendapatkan sorakan lebih ramai dari sebelumnya.

Tak hanya itu, Rocky juga menyinggung soal cara penyampaian visi dan misi Jokowi di debat perdana Pilpres 2019, yang menggunakan teks.

Saat dialognya harus dijeda karena adzan Ashar, mimbar pidato sempat dipindah dan dikembalikan.

Ali Ngabalin Pertanyakan Gelar Profesor Rocky Gerung - Karni Ilyas Akui ILC Bersalah

Cak Imin Minta Muslimat NU Doakan Dapat 10 Kursi Menteri

Rocky menyebutkan bahwa teksnya hilang karena mimbar sempat dipindahkan.

"Tadi ini (mimbar) dipindahin ke situ, ini teks saya kok hilang ya?" kata Rocky seusai jeda adzan.

"Visi-misi hilang," imbuhnya.

Menurutnya bahwa penyampaian visi-misi harusnya tidak perlu menggunakan teks.

"Visi-misi itu bukan apa yang ada di teks, tapi apa yang ada di otak. Apalagi orang yang sudah 4 tahun galang-gulung dengan problem, seharusnya tidak diperlukan bahkan satu huruf pun," kata dia.

Bahkan, Rocky Gerung mengaku mendapat kritikan lantaran dirinya hanya mau berbicara di kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Menurutnya, pihaknya tidak menutup pintu jika kubu capres 01 Jokowi-Maruf Amin memintanya untuk hadir ditengah-tengah mereka.

Sebab, kata dia, kubu tersebut tinggal hanya perlu mengirimkan undangan saja kepadanya.

Roky Gerung kembali menegaskan, jika ia diminta datang dan berdialog di kubu calon presiden petahana, maka ia tetap akan mengkritik kekuasaan.

"Saya enggak akan berubah. Dia pikir kalau saya bicara di situ, saya akan kritik Prabowo? Ya enggak lah," tegas Rocky Gerung .

Meski demikian, Rocky juga tegas menyatakan akan memberikan kritikannya pada Prabowo jika sudah menjadi presiden.

"Pak Prabowo itu akan saya kritik 12 menit setelah dia dilantik. Catat jejak digital hari ini," ujarnya.

Rocky Gerung (kiri), Presiden Jokowi (kanan)
Rocky Gerung (kiri), Presiden Jokowi (kanan) (Instagram/tribunnews.com)

Rocky Gerung mengatakan, terkait kritikan pada Jokowi, Rocky menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menyerang presiden sebagai persona.

"Yang saya kritik bahkan saya nyinyirin adalah tubuh politiknya, tubuh publiknya, kebijakan publiknya," tegas Rocky.

Tak Mau Lagi Belain Ahok, Fifi Lety Ungkap Dibalik Surat Gugatan Cerai BTP Untuk Veronica Tan

Sudjiwo Tedjo Tolak Karni Ilyas & Najwa Shihab Jadi Moderator Debat Capres

Menurutnya, Jokowi adalah sosok yang sederhana.

"Bahkan persona pak Jokowi. Pak Jokowi adalah persona yang sederhana. Dan itu saya bangga. Kesederhanaan cocok bagi dia sebagai kepala keluarga, tapi bukan sebagai kepala negara," imbuh Rocky.

Diakhir pembicaraannya, ia juga menginginkan tim Prabowo-Sandi Sukses.

"Saya bukan tim sukses Prabowo-sandi. Jelas itu, tapi saya ingin tim ini sukses," tegasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved