Tahu Gejrot di Sukasari, Pedas, Manis, Asam dan Gurih jadi Satu
Satu di antaranya adalah tahu gejrot yang mana merupakan makanan khas dari Cirebon.
Penulis: Sachril Agustin Berutu | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Sachril Agustin Berutu
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Banyak jajanan tradisional dari berbagai daerah yang sering ditemui di pinggir jalan.
Satu di antaranya adalah makanan khas dari Cirebon, tahu gejrot.
Sebuah jajanan yang merupakan olahan dari tahu ini sangat diminati masyarakat.
Hal ini dikarenakan harganya yang murah, dan rasanya yang asam dan pedas.
"Tahu gejrot ini pakai tahu pong. Jadi tahu di goreng lalu di potong kecil-kecil," kata pedagang tahu gejrot yang berjualan di sekitaran Lippo Plaza Ekalokasari, Bogor Timur, Kota Bogor, Rendi, Minggu (27/1/2019).
Rasa asam dan pedas tahu gejrot berasal dari olahan kuahnya.
Di mana, selain memakai cabai rawit, tahu pong ditaburi air asam jawa.
"Kuahnya itu cabai rawit, bawang merah, bawang putih, gula merah, dan garam, di ulek. Lalu di tambah air asam Jawa. Hasilnya, ditaruh ke tahu pong yang telah dipotong," kata Rendi.
Harga tahu gejrot yang dijual Rendi terbilang murah, yakni hanya Rp 8.000 saja per porsinya.
Pedagang tahu gejrot ini sendiri, berjualan setiap hari, yakni dari pukul 09.00 - 18.00 WIB.