140 Warga Kabupaten Bogor Terkena DBD dan Dirawat di RSUD Ciawi, 1 Orang Meninggal
Lalu berdasarkan penggolongan jenis kelamin, jumlah perempuan yang terkena DBD pada Januari 2019 di RSUD Ciawi ada 72 pasien.

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Sachril Agustin Berutu
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Pada Januari 2019, jumlah pasien DBD di RSUD Ciawi mencapai 140 orang.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Ciawi, Achmad Zaenudin mengatakan, pasien DBD yang datang untuk berobat ke RSUD Ciawi berasal dari berbagai tempat.
"Dari data 1 Januari 2019 sampai 28 Januari 2019, pasien paling banyak berasal dari kecamatan Ciawi, yaitu ada 36 pasien," katanya, di RSUD Ciawi, Rabu (30/1/2019).
Ia menambahkan, pasien terbanyak kedua di bulan Januari 2019 berasal dari Kecamatan Megamendung, yakni ada 17 pasien.
Posisi ketiga, berasal dari Kecamatan Caringin, yakni ada 16 kasus.
Lalu berdasarkan penggolongan jenis kelamin, jumlah perempuan yang terkena DBD pada Januari 2019 di RSUD Ciawi ada 72 pasien.
Untuk pria, tercatat ada 62 penderita DBD.
Mengenai umur, jumlah anak-anak yang terkena DBD ada 52 kasus, dan sebanyak 88 pasien adalah orang dewasa.
Pada Januari 2019 ini pun kata Zaenudin, sudah ada satu pasien yang meninggal dunia akibat DBD, yakni warga Ciawi yang berumur 74 tahun.
"Jumlah pasien DBD di Januari ini mengalami penurunan. Pada Desember lalu, jumlah penderita DBD di RSUD Ciawi ada 157 kasus. Dari 157 penderita DBD di Desember 2018, ada dua orang yang meninggal dunia, yaitu pasien dari Rancamaya umur 36 tahun dan satu warga Sukaraja berumur 67 tahun," pungkasnya.
-
Dinkes Kota Bogor Tetapkan Status Waspada DBD, Masyarakat Diminta Ikut Berantas Sarang Nyamuk
-
Anies Baswedan Sebut Banyak Warga yang Menutup Pintu Rumah saat Kader Jumantik Datang
-
Cibinong Jadi Lokasi Paling Rentan DBD Di Kabupaten Bogor
-
Pasien DBD Di RSUD Cibinong Membludak, Pasien Sampai Dirawat Selasar Rumah Sakit
-
Kasus DBD Di Kabupaten Bogor Capai 231 Pasien, RSUD Cibinong Sediakan Pelbet Tambahan