Bus Sekolah Kota Bogor Melaju dengan Kebijakan Ragu-ragu
Tujuannya disediakan kartu bus sekolah adalah agar penggunaaan bus sekolah tepat sasaran untuk pelajar yang kurang mampu.

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor meluncurkan satu bus sekolah dengan kapasitas 40 penumpang dan satu mini bus dengan kapasitas 15 penumpang.
Setiap hari bus tersebut hanya beroperasi dua jam pada rute yang berbeda beda setiap harinya yakni mulai pukul 06.00 WIB sampai pukul 07.00 WIB saat jam berangkat sekolah dan pukul 14.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB saat jam pulang sekolah
Artinya dalam sekali operasional dua angkutan pelajar tersebut hanya mampu mengangkut 55 siswa kurang mampu saat jam masuk dan pulang sekolah.
Lalu bagaimanakah pemkot Bogor mengatur satu bus dan satu mini bus agar bermanfaat bagi siswa yang kurang mampu?
- Pemkot Bogor terbatas anggaran untuk mengadakan lebih banyak bus sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Fahrudin mengatakan bahwa Pemkot Bogor keterbatasan anggaran untuk mengadakan lebih banyak bus sekolah
"Iya memang kan kekuatan anggarannya yang disediakan baru segitu kan jadi kalau disdik sih kalau lebih banyak lebih bagus," katanya Selasa (29/1/2019) ketika ditemui di depan Kantor DPRD Kota Bogor.
Namun Disdik sendiri pun ragu jika bus pelajar diperbanyak akan menimbulkan persoalan baru dengan para sopir angkutan kota
"Iya harus memperhitungkan bahwa di lapangan itu kan ada teman teman angkutan kota harus kita perhitungkan juga,"ujarnya.
-
Bima Arya Bicara Soal Shio : Shio Tikus Berjaya di Tahun Babi Tanah
-
Bima Arya Tegaskan CGM-Bogor Street Festival Ajang Budaya Mempersatu Bangsa Dari Bogor
-
Dinas Pendidikan Gresik Telusuri Video Siswa Merokok dan Menantang Guru di Kelas
-
Makan Nasi Liwet Bareng Wali Kota Bima Arya, Begini Tingkah Raffi Ahmad saat Ditantang Makan Jengkol
-
Bima Arya Hujan-hujanan Lantik Direksi PD Pasar Pakuan Jaya Bogor