Pilpres 2019
BPN Prabowo-Sandi Akui Kalah Total Dalam Perhatian Media, Rosi Beri Bantahan Saat Bahas Soal 212
Dalam poin tersebut, BPN Prabowo-Sandiaga mengatakan kalau pihaknya kalah telak dalam mendapatkan perhatian media.
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Badan Pemenangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengaku kalah telak dalam mendapatka perhatian media.
Hal itu disampaikan dalam acara Rosi di Kompas TV yang tayang pada Kamis (8/2/2019).
Dalam tayangan Rosi yang diunggah di channel YouTube KompasTV, ada 5 poin yang menjadi pembahasan dalam perbingangan saat itu.
Yang pertama adalah berusaha mendapatkan perhatian media dari pernyataan dan tindakan yang konyol dan mengundang kontroversi.
Dalam poin tersebut, BPN Prabowo-Sandiaga mengatakan kalau pihaknya kalah telak dalam mendapatkan perhatian media.
"Faktanya kami kalah total dalam perhatian media. Bahkan para kelompok 212 yang banyak berpihak kepada Prabowo-Sandi, bikin acara besar seperti itu, media black out," ucapnya.
Mendengar pertanyaan seperti itu, pembawa acara Rosiana Silalahi langsung membantah pernyataan Drajad Wibowo.
Menurutnya, tak semua media yang tak meliput aksi reuni Akbar 212 tahun 2018 lalu.
Rosiana Silalahi menyebut Kompas TV ikut meliput acara Reuni Akbar 212 secara terus menurus.

"Gak juga sih mas Drajad, kalau anda mau me-rise itu, saya bisa mengatakan even Kompas TV meliput itu secara terus menerus," jawab Rosi.
Sebelumnya, BPN Prabowo-Sandi, Riza Patria menjawab soal pertanyaan Rosi, mengenai tudingan Cawapres, Sandiaga Uno yang berusaha menarik perhatian media dengan membuat pertanyaan dan tindakan yang konyol dan mengundang kontroversial.
Riza Fatria mengatakan kalau kegiatan Sandiaga Uno selalu diliput dan menjadi viral karena beberapa faktor.
• Tanggapi Pernyataan Prabowo Soal Kebocoran Anggaran, Kubu Jokowi Jawab Kebocoran Pencalegan
• Mengenal Lebih Dekat Sosok Prabowo Subianto, Asal-Usul Joget Gatotkaca Hingga Dirikan Universitas
"Kalau liputan yang viral dari sandi, wajar. Sandi pintar, cerdas, muda, ganteng, keren, lengkap lah," ucapnya.
Pernyataan tersebut langsung ditanggapi oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Budiman Sujatmiko.
"Im not so sure. just kidding," kata Budiman Sudjatmiko sambil tertawa.