Komentari Doa Neno Warisman, Mahfud MD : Kita Tidak Bisa Melarang, Tapi Bisa Menilai Motif Doa

Mantan Ketua MK Mahfud MD ikut berkomentar terkait doa yang dipanjatkan Neno Warisman saat munajat 212

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Soewidia Henaldi
Ist/Tribunnews.com
Neno Warisman dan Fadli Zon hadiri deklarasi ganti presiden 2019 di Sumbar, Sabtu (29/9/2018). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD buka suara terkait doa Neno Warisman, Minggu (24/2/2019).

Melalui akun pribadinya, @mohmahfudmd, guru besar Fakultas Hukum UII ini berkomentar soal doa Neno Warisman setelah ada netter yang bertanya. 

"Slmt petang proof. Prof sy mu nanya ttg puisi ato do.a neno warisma apakah itu di bolehkn dlm agama prof. Mksh prooof smoga sehat selalu," tanya seorang netter.

Mahfud MD lalu menjawab, Tuhan bisa mendengar doa apa saja, tetapi manusia bisa menilai motif doa dari lahiriyahnya.

Mahfud MD pun turut mengutip hadis Nabi Muhammad SAW yang bermakna, "Kita menilai berdasar apa yang tampak, Allah menghakimi yang sejatinya."

Sehingga, kita tidak bisa melarang siapa pun mau berdoa seperti apa.

"Tuhan bs mendengar doa apa sj.

Tapi manusia bs menilai motif doa dari lingkungan lahiriyahnya.

"Nahnu nahkumu bil dzawahir, wallaah yahkumu bil bawathin".

Kita boleh menyikapi scr lahir, tapi Allah yg menentukan maqbul atau tidaknya.

Kita tak bs melarang orng mau berdoa apa pun," demikian pernyataan dari Mahfud MD.

Komentar Mahfud MD ini pun menuai tanggapan beragam dari netter.

Satu di antaranya yang tidak setuju dengan pendapat pria asal Sampang, Madura tersebut.

Meski ada yang tidak setuju, Mahfud MD menganggap hal tersebut bukanlah masalah.

 

 

Tanggapan Jusuf Kalla: Itu Kampanye Keliru

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved