Dituduh Maling, Pria Asal Bogor Babak Belur Dikeroyok Warga, Padahal Cuma Senggolan Motor

Akibat dari peristiwa ini, Braham mengalami luka cukup serius di bagian kepala akibat babak belur setelah dihajar massa.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Tribunnews.com
Ilustrasi pengeroyokan 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, DRAMAGA - Aksi main hakim sendiri kembali terjadi.

Kali ini, video seorang pria yang dihakimi massa hingga bersimbah darah tersebar melalui layanan pesan WhatsApp, Rabu (27/2/2019).

Melalui kabar yang beredar disebutkan bahwa pria tersebut merupakan pencuri kendaraan roda empat yang ditangkap warga saat hendak mencoba melarikan diri di kawasan Dramaga, Kabupaten Bogor.

Kanit Reskrim Polsek Dramaga, Ipda Ano Junaedi, mengatakan bahwa pria yang dihakimi warga tersebut bernama Braham (46) dan bukan pencuri mobil.

Bahkan mobil Agya nopol F 1148 ND yang dikendarai Braham juga bukan mobil curian.

Peristiwa tersebut kata dia terjadi pada Selasa (26/2/2019) sore kemarin di kawasan Jalan Raya Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

"Kejadian kemarin sore. Dia bukan maling, awalnya mobil korban senggolan dengan pengendara motor. Kemudian korban panik dan diteriaki maling," kata Ano saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rabu (27/2/2019).

Akibat dari peristiwa ini, Braham mengalami luka cukup serius di bagian kepala akibat babak belur setelah dihajar massa.

Di dalam video berdurasi 30 detik yang tersebar tersebut terlihat Braham dengan mengenakan kemeja biru tergeletak di atas aspal dengan kepala bersimbah darah.

Kendaraan yang dikemudikan Braham juga tak luput dari sasaran kemarahan warga.

"Korban masih dirawat di RS Karya Bakti Pertiwi. Pengakuannya dia panik dan dia gak tahu senggolan dengan motor yang mana. Pengendara motornya juga masih belum kita temukan, ketika kami di lokasi si pengendara motor sudah tidak ada," kata Ano.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved