Begini Nasib Pria yang Berkeliaran di Bali Saat Nyepi
Kepada petugas, Rusli mengaku tidak tahu bahwa hari itu tengah berlangsung Catur Brata penyepian.
Editor:
Ardhi Sanjaya
Kompas.com
Pecalang atau petugas keamanan adat Bali, saat berpatroli di jalan Raya Tuban di Desa Adat Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (7/3/19). Umat Hindu saat ini tengah menjalani Catur Brata Penyepian, di mana tak boleh ada aktifitas seperti bepergian, menyalakan api, hiburan dan bekerja.(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang pemuda ditangkap oleh petugas keamanan adat atau pecalang di Desa Tuban, Badung, Bali, karena berkeliaran saat Nyepi berlangsung, Kamis (7/3/2019) petang.
Pemuda bernama Rusli itu langsung dibawa ke kantor desa adat.
Dia lalu diberikan pembinaan oleh pecalang di Kantor Desa Adat Tuban.
Kepada petugas, Rusli mengaku tidak tahu bahwa hari itu tengah berlangsung Catur Brata penyepian.
Dia mengaku, baru berada di Bali selama 2 bulan untuk bekerja di salah satu pusat perbelanjaan di Kuta.
"Tidak ada pelanggaran (serius), namun ada pelanggaran kecil karena ada seorang pemuda yang keluar. Mereka tidak tahu hari ini adalah Nyepi," ujar Kepala Desa Adat Tuban, I Wayan Mendra, Jumat (8/3/2019).
Berita Terkait