Pilpres 2019

Tanggapan Prabowo soal Isu Polisi Bakal Dikerdilkan jika Terpilih Jadi Presiden

Calon Presiden Nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan saat ini ada isu bahwa ia akan mengkerdilkan kepolisian.

Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWS/MUHAMMAD FADHLULLAH
Calon Presiden Prabowo Subianto (tengah) hadir dalam acara Deklarasi Nasional Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia Untuk Pemenangan Prabowo Sandi di Jakarta, Sabtu (26/1/2019). Acara tersebut bertujuan untuk mendukung dirinya sebagai Capres dan Cawapres Sandiaga Uno menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada periode 2019-2024. TRIBUNNEWS/MUHAMMAD FADHLULLAH 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Calon Presiden Nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan saat ini ada isu bahwa ia akan mengkerdilkan kepolisian.

Isu tersebut, kata Prabowo, untuk menakut-nakuti kepolisian sehingga kemudian menyerang pihaknya di Pilpres 2019.

"Sekarang ada yang takut-takuti supaya polisi gerak ancam kita. Dikatakan polisi, kalau Prabowo presiden akan di bawah kementerian, akan dikecilin," kata Prabowo di Pidato Kebangsaan, di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UNKRI) Bandung, Jawa Barat, Jumat, (8/3/2019).

Prabowo mengatakan hal tersebut tidak benar.

Bila terpilih menjadi Presiden, Prabowo akan tanya petinggi dan senior di Kepolisian apa yang diinginkan sehingga Polisi bisa bekerja dengan baik dan profesional.

"Karena yang penting, adalah Polisi harus membela rakyat," ucap Prabowo.

Mantan Panglima Kostrad itu mengataan bahwa Indonesia saat ini menghadapi tantangan besar.

Agar bisa menghadapinya maka harus punya lembaga yang kuat. Aparat penegak hukum, mulai dari polisi, jaksa dan hakim harus unggul.

"Kita harus bangkit dari krisis dan punya pemerintahan yang bisa hadapi tantangan besar. Karenanya kita harus punya lembaga penegak hukum yang kuat," pungkasnya.

 (Tribunnews.com, Taufik Ismail)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved