Pilpres 2019

Sandiaga Uno Akan Hapus Ujian Nasional, Cucu Bung Hatta: UN Itu Tetap Perlu ! Formatnya Saja Diganti

Rencana penghapusan Ujian Nasional yang dicanangkan Sandiaga Uno rupanya tak disambut baik oleh Gustika Jusuf Hatta, menurutnya UN tetap perlu.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase Twitter dan Kompas.com
Gustika Jusuf Hatta dan Sandiaga Uno soal UN 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Cucu Wakil Presiden RI pertama Mohammad Hatta, Gustika Jusuf Hatta ikut menyoroti debat cawapres pada Minggu (17/3/2019).

Beberapa yang ia soroti yakni di antaranya sistem pendidikan di Indonesia.

Gustika Jusuf Hatta menyoroti janji cawapres dari nomor urut 02 yang akan menghapus Ujian Nasional (UN).

Rupanya, ide Sandiaga Uno itu ditentang oleh Gustika Jusuf Hatta.

Menurutnya, bagaimanapun Ujian Nasional tetap harus ada.

Pada debat cawapres semalam, memang ada pernyataan tersebut dari Sandiaga Uno, yang bahkan mencuri perhatian publik.

Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya akan menghentikan sistem Ujian Nasional jika pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno terpilih dalam Pilpres 2019 nanti.

Sandiaga mengatakan, dirinya sudah melakukan 1500 kunjungan selama hampir 7 bulan ini.

Saat kunjungan, kata Sandiaga Uno, pihaknya banyak mendapat keluhan dan harapan dari masyarakat di daerah-daerah yang ia kunjungi.

Jayapura Diterjang Banjir Bandang, Kapolda Papua Duga Akibat Pembalakan Liar

Maruf Amin: Kalau Ada Orang NU Tak Mau Pilih Kader NU, Innalillahi

"Masyarakat menginginkan lapangan kerja yang terbuka, anak-anak muda mengingkan peluang usaha," kata dia.

Menurutnya, para kaum ibu menginginkan harga bahan pokok yang terjangkau, biaya kesehatan dan listrik murah.

Sandiaga Uno saat memaparkan visi misi di debat capres putara ke tiga, Minggu (17/3/2019) malam
Sandiaga Uno saat memaparkan visi misi di debat capres putara ke tiga, Minggu (17/3/2019) malam (youtube/Kompas TV)

Sementara di aspek pendidikan, Sandiaga Uno rupanya memiliki konsep pendidikan tuntas berkualitas.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan akan menghentikan ujian nasinal dan akan diganti dengan sistem yang baru.

"Kita pastikan sistem ujian nasional dihentikan, diganti dengan penerusan minat dan bakat," kata dia.

Menurutnya, kurikulum akan lebih fokus pada pembangunan karakter dan akhlakul karimah.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved