Klaimnya soal Nilai Investasi OK OCE Dibantah Pemda DKI, Ini Kata Sandiaga Uno
Namun, DPMPTSP DKI Jakarta mengatakan bahwa jumlah investasi tersebut tak semuanya berasal dari OK OCE.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, menanggapi bantahan pihak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta terkait jumlah investasi program OK OCE.
Sebelumnya Sandiaga Uno mengklaim total investasi program OK OCE di Jakarta mencapai Rp 359 miliar.
Namun, DPMPTSP DKI Jakarta mengatakan bahwa jumlah investasi tersebut tak semuanya berasal dari OK OCE.
Sandiaga Uno mengatakan bahwa data tersebut ia dapatkan dari Ketua Umum Perkumpulan Gerakan OK OCE.
"Silakan dicek saja datanya. Kita dapat datanya dari Pak Iim Rusyamsi, Ketua Umum Perkumpulan Gerakan OK OCE, jadi berapa jumlahnya tinggal diverifikasi," kata Sandiaga saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2019).
Ia mengatakan bahwa terdapat sekitar 7.000 izin usaha mikro kecil (IUMK) yang diterbitkan dari OK OCE.
Namun, ada pula yang sudah memiliki izin sebelumnya dan mengikuti pelatihan dan pendampingan dari program tersebut.
"Jadi menurut saya kan enggak semuanya hasil dari investasinya, enggak semuanya dari yang baru terbit, tapi kan ada juga yang mengikuti pelatihan dan sudah punya izin sebelumnya," ungkap Sandiaga.
Menurut dia, angka tersebut membuat OK OCE sudah layak untuk dijadikan program berskala nasional.
Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, menyebut total investasi program OK OCE di Jakarta mencapai Rp 359 miliar.
Total investasi tersebut, kata Sandiaga Uno, didapatkan dari berbagai sumber, termasuk laporan ekonomi regional Bank Indonesia tahun 2018.
"Tumbuh total investasi dari program OK OCE Rp 359 miliar dan sudah menyumbangkan di DKI Jakarta," ujar Sandiaga saat mengunjungi warga di wilayah Bukit Duri, Jakarta Timur, Kamis.
Kemudian, Kepala Seksi Komunikasi dan Informasi DPMPTSP DKI Jakarta Rinaldi mengatakan, nilai investasi dari 16.734 IUMK yang diterbitkan yakni Rp 359 miliar.
Berdasarkan data DPMPTSP DKI Jakarta, dari 16.734 pelaku usaha yang mengantongi IUMK, ada 7.295 orang yang terdaftar sebagai peserta OK OCE.
Dengan demikian, nilai investasi Rp 359 miliar itu tidak hanya berasal dari peserta OK OCE.
"Kalau misalnya klaim Rp 359 miliar itu OK OCE semua, berarti mengklaim seluruh IUMK yang ada di Jakarta ini masuk ke OK OCE. Itu yang harus dipertanyakan," kata Rinaldi saat dihubungi wartawan, Kamis (21/3/2019).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Klaimnya soal Nilai Investasi OK OCE Dibantah Pemda DKI, Sandiaga Angkat Bicara"
Penulis : Devina Halim
Editor : Sabrina Asril