Pilpres 2019
Pengusaha Tertawa Saat Prabowo Subianto Ngaku Kenal dengan Soeharto : Gua Gak Ngaku-ngaku
Prabowo Subianto mengaku kenal dengan Bung Karno dan Soeharto, pengusaha yang hadir dalam deklarasi lantas tertawa
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ada hal menarik ketika Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto pidato di acara deklarasi dukungan 1.000 pengusaha untuk Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2019) malam
Pengusaha yang hadir bahkan sampai tertawa dan membuat Prabowo Subianto terheran-heran
Saat itu Prabowo Subianto sedang berbicara soal rencana membangun Indonesia mendatang
Lantas Prabowo Subianto mengaku kenal dengan sejumlah tokoh
Selain Soekarno - Hatta, Prabowo Subianto juga berkelakar kenal dengan Soeharto
Prabowo Subianto mengatakan akan membentuk tim yang hebat untuk membangun Indonesia
"jadi saudara-saudara, kita akan bikin tim yang hebat karena indonesia menang,
jadi saudara, kita ini negara dengan penduduk keempat terbesar di dunia,
sekarang ekonomi kita ke-16 terbesar, kita bisa jadi kelima terbesar," kata Prabowo Subianto
• Depan Prabowo, Erwin Aksa: HIPMI Kepalanya di Sana Tapi Nyoblosnya Prabowo-Sandi
• Prabowo Subianto Siapkan Calon Menteri, Ini Kriterianya
Prabowo Subianto mengatakan bahwa Indonesia harus memiliki mobil, pesawat serta gadget buatan dalam negeri
"kita harus punya mobil buatan indonesia, kita harus punya kapal-kapal buatan Indonesia, kapal terbang buatan Indonesia, komputer-komputer, smartphone, gadget, semua buatan Indonesa, kita harus punya secondary," kata Prabowo Subianto
Prabowo Subianto mengatakan kini saatnya bagi anak muda untuk membangun Indonesia.
Prabowo Subianto mengatakan dirinya hanya membukakan jalan bagi para anak muda
"ini anak-anak muda ini waktu, ini masa depanmu, saya hanya ingin membuka jalan," kata Prabowo Subianto
• Prabowo Subianto Singgung Keluhan Sang Anak : Saya Tidak Pernah Perhatikan Dia
Prabowo Subianto baahkan mengatakan ia sengaja turun gunung karena merasa generasinya tak beres