Fakta-Fakta Kematian Hiu di Karimunjawa, Air Berwarna Kuning hingga Penangkaran Tak Berizin

Minarno atau Cun Ming (81) mengaku sangat kehilangan atas matinya ratusan ikan Hiu di penangkapannya.

Editor: Vivi Febrianti
KOMPAS.com/NAZAR NURDIN
Pemilik penangkaran Hiu di Pulau Menjangan Besar, Pulau Karimunjawa, Jawa Tengah, Minarno atau Cun Ming (81), saat ditemui di Kantor Gubernur Jawa Tengah, di Semarang, Jumat (22/3/2019). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Minarno alias Cun Ming (81) syok melihat ratusan ikan hiu miliknya mati mendadak, pada hari Kamis (7/3/2019).

Cun Ming mengaku telah menangkarkan predator ikan laut tersebut selama kurang lebih 50 tahun.

Ia mengaku tak mengetahui penyebab kematian ikan-ikan hiunya itu.

Cun Ming segera melapor ke polisi untuk mengungkap penyebab kematian ikan hiu miliknya.

Sementara itu, pihak kepolisian telah menerjunkan tim penyidik untuk membantu Cun Ming mengungkap dalang di balik kematian ratusan ekor hiu penangkaran milik warga Pulau Menjangan Besar, Karimunjawa, tersebut.

Baca fakta lengkapnya berikut ini:

1. Sebanyak 110 ekor ikan hiu mati mendadak

uu
Sejumlah wisatawan hendak melakukan diving di perairan Kepulauan Karimunjawa(KOMPAS.com/NAZAR NURDIN )

Minarno atau Cun Ming (81) mengaku sangat kehilangan atas matinya ratusan ikan Hiu di penangkapannya.

Ia telah merawat ikan-ikan itu selama 50 tahun.

Penyebab Kematian Ratusan Hiu di Karimunjawa Tunggu Hasil Laboratorium

Namun pada hari Kamis (7/3/2019) lalu, ikan hiu miliknya mati mendadak. Ia pun tak habis pikir.

"Saya belum tahu matinya kenapa. Makanya saya mau tahu matinya kenapa. Saya bawa sampelnya ke laboratorium," kata Cun Ming, saat ditemui di kantor Gubernur Jawa Tengah di Semarang, Jumat (22/3/2019) sore.

Cun Ming menjelaskan, ikan yang mati di dua kolam itu meliputi 110 ekor hiu, 20 ekor ikan kambing lebar, dan 10 ekor ikan tyger.

Berat masing-masing ikan jenis itu mencapai 30 kilogram.

2. Cun Ming lapor ke polisi dan bawa sampel ke laboratorium

Terkait matinya ikan itu, Cun Ming mengatakan telah melapor ke Polda Jawa Tengah pada 10 Maret untuk ditindaklanjuti lebih lanjut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved