Pilpres 2019
Mardani Ali Sera Diminta Sebut Data Lapangan Kerja Oleh Adian Napitupulu : Jangan Au Au Gitu Dong
Adian Napitupulu bersikukuh mendesak Mardani Ali Sera dan Dahnil Anzar untuk menyebut kedua angka tersebut
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Adian Napitupulu bersikukuh pada Mardani Ali Sera dan Dahnil Anzar untuk menyebutkan angka penurunan kemiskinan dan lapangan kerja selama Jokowi menjadi Presiden
Adian Napitupulu bersikukuh mendesak Mardani Ali Sera dan Dahnil Anzar untuk menyebut kedua angka tersebut
Namun, Mardani Ali Sera dan Dahnil Anzar sama sekali tak bisa menunjukkan angka grafik dari yang diminta oleh Adian Napitupulu
Desakan Adian Napitupulu terjadi saat menjadi narasumber di Mata Najwa, Rabu (27/3/2019)
"yang harus saya kritik adalah pertumbuhan tenaga kerja kita,itu luar biasa, angkanya luar biasa, turun angka kemisikinan ini satu digit, masa itu tidak dianggap keberhasilan,
bolehlah anda tidak suka, anda tidak setuju, tapi prestasi ayo kita belajar hargai kalau tidak nantinya akan berbahaya,
kita sebarkan lagi kebencian tidak mungkin kita bangun bangsa ini di atas kebencian dan kebohongan," kata Adian Napitupulu di Mata Najwa
• Penanganan Kasus Penusukan Noven Dievaluasi Setelah Pilpres, Polisi Tunggu Hasil dari FBI
Mardani Ali Sera lantas memberi tanggapan atas pernyataan Adian Napitupulu di Mata Najwa
Mardani Ali Sera menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi terdiri dari empat faktor
Pertama yakni investasi, ekspor, standing pemerintah dan belanja domestik
Menurut Mardani Ali Sera, pemerintahan Jokowi belum bisa menjalankan dua faktor yakni investasi dan ekspor
"jadi Adian, untuk pertumbuhan ekonomi tinggi kita perlu 4 faktor, investasi, ekspor, standing pemerintah dan keempat belanja domsetik," kaata Mardani Ali Sera
Penjelasan Mardani Ali Sera dipotong oleh Adian Napitupulu yang meminta menyebut angka penurunan kemiskinan
"berapa ? langsung angka pertumbuhan lapangan kerja kita ? gak, langsung dong," desak Adian Napitupulu
Meski sudah didesak Adian Napitupulu, Mardani Ali Sera masih menjelaskan soal konsep pertumbuhan ekonomi