Pilpres 2019
Arief Poyuono Samakan Prabowo dengan Donald Trump, Inul Daratista Beri Komentar Begini
Menurut Arief Poyuono, Jokowi akan bernasib seperti Hillary Clinton, sementara Prabowo seperti Prabowo Subianto.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pedangdut Inul Daratista tampak mengomentari pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono, yang menyamakan Prabowo Subianto dengan Donald Trump.
Hal itu disampaikan oleh Inul Daratista pada postingan Instagram Najwa Shihab, Selasa (2/4/2019).
Inul Daratista tampaknya tak setuju dengan pernyataan Arief Puyuono dalam cuplikan tayangan Catatan Najwa tersebut.
Ia bahkan menyebut kalau Arief Puyuono tak cocok jadi juru debat.
Sebab, Arief Puyuono menurut Inul Daratista hanya berisik saja, tapi tidak berisi.
Dilansir TribunnewsBogor.com, dari postingan video yang postingan Najwa Shihab tersebut, Arief Puyuono menyebut kalau Jokowi nantinya akan jadi presiden versi 15 lembaga survei saja.
"Kemenangan prabowo sebagai presiden, bukan presiden versi 15 lembaga survei, kalau Pak Joko Widodo itu nanti hanya akan jadi presiden versi 15 lembaga survei," ujarnya kepada Adian Napitupulu, di depan Najwa Shihab.
Bahkan, Arief Puyuono menyebut kalau nasib Jokowi akan sepertu Hillary Clinton, sementara Prabowo Subianto seperti Donald Trump.
"Nasibnya (Jokowi) kaya Hilary clinton," ujarnya sambil tertawa.
"Jadi Pak Prabowo seperti Donald Trump maksudnya?," tanya Najwa Shihab menegaskan.
"Iya, harus," jawabnya yang kemudian disambut tawa para penonton.
• Ditantang Pendukung Prabowo, Yunarto Wijaya Siap Pindah Negara Jika Jokowi Kalah di Pilpres 2019
• Jahili Presiden, Atta Halilintar Diisengi Balik Jokowi dengan Pertanyaan Nyeleneh Ini : Sebutkan 10
Setelah itu, ia menyebut kalau Indonesia First yang artinya dua, bukan satu.
"Indonesia first, bukan satu, dua, Indonesia first," kata Arief Puyuono.
"First itu satu," timpal Adian Napitupulu.
"Indonesia first, artinya Indonesia yang paling utama," jawab Arief Puyuono lagi.