Tagih Hutang, Pria Ini Malah Dengar Kisah Perselingkuhan Sang Istri, Emosi Lalu Ambil Celurit
Dia menceritakan, mulanya dia curiga dengan sang istri ketika menagih utang ke istri Mulyono, yakni Suprapti (46).
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sukadi terbakar api cemburu sehingga tega membacok tangan kanan Mulyono (47) warga Dusun Tempuran, Desa Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Emosi warga Dusun Pesanggrahan, Desa Ngingasrembyong, Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto itu memuncak karena menduga istri tercintanya Wiji Pariyani (38), telah berselingkuh dengan Mulyono.
Dugaan itu berawal dari pengakuan sang istri dan Mulyono.
"Istri saya bilang suka dengan Mulyono. Mulyono juga mengatakan hal yang sama," katanya di Ruang Unit Reskrim Polsek Sooko, Senin (1/4/2019).
Namun, butuh waktu yang cukup lama bagi Sukadi agar sang istri mengaku telah bermain hati.
Dia memerlukan waktu satu minggu hingga sang istri bicara gamblang soal perselingkuhannya.
"Saya mendesak istri saya agar berbicara sebenarnya kepada saya. Saya mendesak selama satu minggu. Setelah itu istri saya mengaku jika suka dengan Mulyono," jelasnya.
Curiga Saat Menagih Utang
Dia menceritakan, mulanya dia curiga dengan sang istri ketika menagih utang ke istri Mulyono, yakni Suprapti (46).
Saat menagih utang, Suprapti malah marah-marah dan menghina istrinya.
"Suprapti berutang kepada saya sebesar Rp 200.000 untuk biaya sekolah anak sejak setahun lalu. Saya tagih bersama istri beberapa kali tak dibayar. Terakhir, istri Mulyono malah-marah dan menghina istri saya dengan kata-kata pelacur," jelasnya.
Perkataan itu membuat pikiran Sukadi berkecamuk dan resah.
Sepulang menagih utang di rumah Mulyono, Sukadi pun menanyakan soal perselingkuhan kepada istri.
"Dari perkataan itu saya curiga istri saya bermain belakang. Awalnya saya tanya tidak mengaku. Hingga seminggu kemudian dia baru mengakui," kata Sukadi.
Dituturkan Sukadi, sebelumnya, sang istri tidak menunjukkan gelagat aneh.