Penganiayaan Siswi SMP
Terungkap ! Kondisi Siswi SMP Pasca Dikeroyok 12 Siswa SMA, Audrey Polos : Senang Dijenguk Rame-rame
Saat melihat kondisi Audrey, Chelsy Arta mengaku terkejut tatkala mengetahui keceriaan yang tergambar di wajah remaja SMP itu.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
lihat foto
Terungkap Kondisi Siswi SMP Pasca Dikeroyok 12 Siswa SMA, Audrey Polos : Senang Dijenguk Rame-rame
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pasca alami pengeroyokkan oleh beberapa siswi SMA, kondisi Audrey tampaknya berangsur membaik.
Sebab tak hanya mendapat luka secara fisik, Audrey nyatanya juga harus mendapatkan trauma psikis akibat penganiayaan yang dilakukan beberapa siswi SMA.
Namun kini, kondisi Audrey pasca pengeroyokan itu terjadi pun terungkap.
Hal tersebut diceritakan oleh salah seorang rekannya yang bernama Chelsy Arta ketika menjenguk Audrey di rumah sakit.
Diberitakan sebelumnya, kasus penganiayaan yang dialami AU (14) alias Audrey menjadi sorotan publik.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Husni Ramli mengatakan, peristiwa pengeroyokan terjadi di dua tempat berbeda, yakni di Jalan Sulawesi, Kecamatan Pontianak Kota dan Taman Akcaya, Jalan Sutan Syahrir Pontianak, Kalimantan Barat, pada Jumat (29/3/2019) sekira pukul 14.30 WIB.
Saat itu, korban sepulang sekolah dijemput seorang temannya untuk pergi ke rumah saudara sepupunya.
Tak lama setelah sampai di rumah saudaranya, korban bersama temannya itu pergi keluar dengan menggunakan sepeda motor.
Namun ternyata, di tengah perjalanan korban dibuntuti pelaku dengan menggunakan dua sepeda motor.
• Dukung Siswi SMP yang Dikeroyok, Atta Susul Audrey, Hotman Paris : Ayo Berjuang Agar Pelaku Diadili
• Diduga Lakukan Penistaan Agama, Pemuda Ini Terancam 6 Tahun Penjara
Saat di Jalan Sulawesi, korban dicegat pelaku.
"Oleh salah seorang pelaku, wajah korban disiram dengan air. Rambutnya ditarik dari belakang. Lalu dia terjatuh ke aspal," kata Husni, di Mapolresta Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (9/4/2019).
Setelah terbaring di jalan, pelaku lain menginjak perut korban dan membenturkan kepalanya ke aspal.
"Korban bersama temannya itu kemudian melarikan diri menuju Taman Akcaya, yang memang berada tak jauh dari situ," ujarnya.
Korban kemudian dikejar lagi. Setelah dapat, korban dipiting, kemudan salah satu pelaku menendang perutnya lagi.
