Pilpres 2019
Jokowi Unggul Tipis di Real Count Sementara Versi KPU, Jubir Prabowo : Kenapa di Web Lambat Sekali?
Juru Bicara BPN Dahnil Anzar tampaknya sudah tak sabar dengan hasil Real Count di KPU di web. Ia pun menyebut penghitungannya lambat.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar menanggapi hasil Real Count versi KPU yang ada di laman pemilu2019.kpu.go.id
Tampak Dahnil Anzar menyoroti hasil Real Count tersebut yang menurutnya berjalan lambat.
Apalagi, kata dia, di tengah perdebatan Quick Count yang panas, seharusnya KPU bisa lebih cepat.
Ia pun mempertanyakan kenapa di Web KPU hasil Real Count itu sangat lambat.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari laman pemilu2019.kpu.go.id hingga pukul 10.15 WIB, pasangan Jokowi-Maruf masih unggul 59,35 %.
Sementara itu, pasangan capres dan cawapres dari nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga 40,65 %.
Berdasarkan data terbaru pukul 10.00 WIB, Jokowi-Maruf memperoleh 156.642 suara.
Sementara Prabowo-Sandiaga memperoleh 107.300 suara.
Perolehan itu merupakan update dari Versi: 18 Apr 2019 09:45:03 Progress: 1.277 dari 813.350 TPS (0.15700%).

Untuk diketahui, hasil penghitungan ini masih terus berjalan, apalagi suara yang masuk belum mencapai 1 persen pun.
• Hasil Real Count Pilpres 2019 Versi KPU : Prabowo Ungguli Jokowi di Jawa Barat, Data Masuk 0,012 %
• HASIL Real Count Sementara Pilpres 2019 Versi KPU : Jokowi-Maruf 55,79%, Prabowo-Sandi 44,21%
Tampaknya, Dahnil Anzar mulai gemas dengan penghitungan Real Count KPU yang menurutnya lambat.
Padahal menurut Dahnil Anzar, seharusnya KPU bisa menyajikan quick Real Count dengan cepat di tengah perdebatan Quick Count saat ini.
Hal itu disampaikan oleh Dahnil Anzar di akun Twitter-nya, Kamis (18/4/2019) pagi ini.
Dalam Tweet-nya, Dahnil Anzar mempertanyakan kenapa KPU sangat lambat dalam hal ini.
"Ditengah perdebatan Quick Count,