Pemilu 2019
VIDEO Pidato Tsamara Amany Usai PSI Tak Lolos ke Senayan Menurut Quick Count, Cak Imin Tawarkan Ini
Usai mengetahui hal tersebut, Tsamara Amany pun tampak membuat sebuah video yang menayangkan tanggapannya usai PSI mendapatkan suara 2%.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
VIDEO Pidato Tsamara Amany Usai PSI Tak Lolos ke Senayan, Cak Imin Tawarkan Masuk ke Partainya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Video berupa pidato Tsamara Amany pasca PSI dinyatakan tak lolos ke senayan menurut hasil quick count tampak ditanggapi oleh Muhaimin Iskandar.
Ketua Umum DPP PKB itu nyatanya ikut mengomentari video yang dibagikan Tsamara Amany di laman Twitternya.
Diwartakan sebelumnya, berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survey, partai tersebut tidak lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold.
Hasil survei menyebut, perolehan suara PSI hanya berkisar di angka dua persen, sementara ambang batas parlemen sendiri sebesar empat persen.
Usai mengetahui hal tersebut, Tsamara Amany pun tampak membuat sebuah video yang menayangkan tanggapannya usai PSI mendapatkan suara 2%.
Dilansir dari laman Twitternya, Tsamara Amany terlihat menggunggah sebuah video.
Video tersebut konon dibuat Tsamara Amany usai hasil quick count Pemilu 2019 diumumkan di linimasa.
• Sandiaga Diisukan Cegukan Terus Menerus Sejak Sore hingga Malam, Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya!
• Perhitungan Suara Pilpres 2019 di Kota Bogor, TKD Jokowi-Maruf : Posisinya Terus Kejar-kejaran
Tsamara Amany pun membuat cuitan singkat untuk seluruh pihak yang telah mendukungnya.
"Video ini aku ambil kemarin pasca hasil Quick Count Pilpres & Pileg. Senang melihat hasil Pak Jokowi akan memimpin lagi.
Saya juga ingin ucapkan terima kasih kepada warga Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, & Luar Negeri yang telah berikan dukungan. Suara kalian berharga!" tulis Tsamara Amany.
Tak hanya itu, unggahan Tsamara Amany itu juga dilengkapi dengan video yang berupa pidato.
Berikut adalah isi pidato Tsamara Amany pasca menurut hasil quick count, PSI gagal lolos ke senayan.
"Bro dan sist semua, hari ini kita berbahagia menurut hasil quick count Pak Jokowi dan Kiai Maruf Amin memenangkan Pilpres 2019 tentunya tanpa mendahului hasil real count, hasil quick count kita anggap sebagai acuan yang sang penting bahwa pasangan 01 telah memenangkan Pemilu.
Bro dan sist sekalian, selain Pemilu 2019, tahun ini juga ada Pileg. Hasil quick count juga menunjukkan bahwa PSI mendapatkan 2%.
Karena itu, kita harus menyatakan dengan jujur bahwa PSI belum bisa lolos ke senayan. 2 % berarti ada sekitar 3 juta orang yang menaruh harapan kepada PSI.
Saya ucapkan kepada bro dan sist terima kasih karena telah percaya pada kami. Kami tidak akan berhenti di sini. Kami akan berjuang untuk bro dan sist di luar parlemen.
Saya tahu bahwa kita semua ingin perubahan di DPR. Tidak ada yang berubah. Tidak ada perjuangan yang sia-sia. Suara kalian berharga.
Kekalahan di Pileg kali ini bukan berarti hentian atas perjuangan kita. Kita akan kembali lebih kuat. Kita akan terus berjuang di luar parlemen. Jangan khawatir, kita akan terus bersama," ucap Tsamara Amany.
• UPDATE Terkini Hasil Real Count Sementara Pilpres 2019 : Jokowi-Maruf 60,11 % Prabowo-Sandi 39,89 %
• KPU : Peserta Pemilu Tak Klaim Kemenangan Sebelum Ada Hasil Resmi
Unggahan berupa tanggapan dari Tsamara Amany itu rupanya ikut menarik perhatian Muhaimin Iskandar.

Politikus yang karib disapa Cak Imin itu pun lantas melayangkan ajakan kepada Tsamara Amany.
Melalui cuitannya, Cak Imin tampak mengajak Tsamara Amany untuk masuk ke partainya.
"Ayo masuk PKB aja @TsamaraDKI," tulis Cak Imin seraya menandai akun Tsamara Amany.

PSI Gagal Lolos ke Senayan, Tsamara Amany Berencana Sekolah Lagi
Suasana haru menyelimuti seluruh kader, pengurus, dan para Caleg dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Pasalnya, berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survey, partai tersebut tidak lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold.
Hasil survei menyebut, perolehan suara PSI hanya berkisar di angka dua persen, sementara ambang batas parlemen sendiri sebesar empat persen.
Sontak hal ini membuat kecewa seluruh kader, pengurus dan para Caleg partai tersebut.
Seperti yang dialami oleh Caleg DPR RI Dapil Jakarta II Tsamara Amany Alatas, ia tak kuasa meneteskan air mata usai PSI mengaku kalah dalam pertarungan Pemilu 2019.
Bahkan, sejumlah rekan dan kerabat dekatnya harus memeluknya sambil membisikan kata-kata penyemangat kepada wanita lulusan S1 bidang ilmu komunikasi Universitas Paramadina ini.
Meski demikian, ia mengaku tak akan larut dalam kesedihan dan sudah mulai menyusun rencana baru dalam hidupnya.
Ia menyebut, dirinya berencana melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
"Saya berpikir untuk sekolah kembali, memperbaiki apa yang saya punya," ucapnya di Kantor DPP PSI, Jalan KH. Wahid Hasyim, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Meski demikian, ia mengaku masih akan terus berjuang bersama PSI hingga Pemilu 2024 mendatang.
"Ya bisa melanjutkan ke bidang politik atau bisa apapun lah, pokoknya mungkin sekolah tapi tetap bantu PSI," ujarnya.
"Artinya enggak meninggalkan PSI, tetap bangun dan perbaiki partai ini," tambahnya.
Dikatakan Tsamara Amany, meski gagal lolos versi hitung cepat, namun dirinya mengaku akan tetap menyuarakan aspirasi warga, khususnya masyarakat yang telah memilih PSI dalam Pemilu kali ini.
"Aspirasi ini harus tetap kami perjuangkan. Enggak boleh ditinggalkan hanya karena kami enggak lolos pemilu," kata Tsamara Amany. (TribunJakarta.com/Dionisus Arya Bima Suci)
• Nyoblos dan Lihat Nama Dylan Sahara di Daftar Caleg, Ifan Seventeen: Jadi Dewan di Surganya Allah
• BPN dan Sejumlah Tokoh Berkumpul di Kertanegara Kamis Siang Ini