Pemilu 2019

Diutus Jokowi Bertemu Prabowo, Luhut Bocorkan Isi Pembicaraan Via Telepon : Kita Janjian Mau Ketemu

Capres 01, Jokowi akan mengutus Luhut Binsar Pandjaitan untuk bertemu Prabowo Subianto.

Penulis: Soewidia Henaldi | Editor: Soewidia Henaldi
Kolase Tribun Bogor
Capres 02 Prabowo Subianto dan Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pemilu 2019 yang digelar secara serentak 17 April lalu baru saja selesai digelar.

Hingga kini hasil Quick Count atau hitung cepat sejumlah lembaga menunjukkan pasangan Jokowi-Maruf Amin unggul dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Sementara itu pihak Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga mengklaim pihaknya memenangkan Pilpres dengan suara mencapai 62 persen.

Terkait dengan klaim kemenangan, Jokowi akan mengutus tim nya untuk bertemu Prabowo Subianto.

Tidak disebutkan kapan dan dimana utusan Jokowi akan bertemu dengan Prabowo Subianto.

Secara terpisah, Direktur Komunikasi dan Media BPN, Hashim Djojohadikusumo sempat membocorkan rencana pertemuan tersebut.

Namun, Hashim belum mengetahui pasti kapan pertemuan akan berlangsung. 

Disebut-sebut, pihak Jokowi yang akan bertemu Prabowo Subianto adalah Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Real count Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo
Real count Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo (TRIBUNNEWS.COM/ ANANDA BAYU)

"Pak Luhut Pandjaitan akan ketemu Pak Prabowo," ujar Hashim di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (20/4) lalu.

Dikutip dari Tribunnews.com,  Luhut mengaku belum sempat bertemu dengan Prabowo, tetapi sudah berbicara cukup panjang melalui sambungan telepon secara langsung. 

"Bicara baik-baik, ketawa-ketawa, ya kita janjian mau ketemu. Hari minggu kemarin tapi kemudian ada masalah teknis beliau agak sakit flu, kita reschedule. Nanti saya telepon lagi (atur jadwal), kami kan bisa telepon-teleponan," ujar Luhut di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/4/2019).

Luhut Pandjaitan menjelaskan, pembicaraan dengan Prabowo diwarnai dengan canda tawa dan sedikit bercerita masa lalu, sewaktu masih menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) aktif. 

Ia menilai, Prabowo merupakan orang baik dan memiliki pemikiran yang rasional dalam melihat suatu persoalan. 

Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno didampingi para petinggi partai pendukung saat mendeklarasikan kemenangan terkait penyelenggaraan Pilpres 2019 di kediamannya Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019). Prabowo Subianto ditemani Sandiaga Uno kembali menyatakan kemenangannya sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen hitungan real count internal pada pemilu 2019. Tribunnews/Jeprima
Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno didampingi para petinggi partai pendukung saat mendeklarasikan kemenangan terkait penyelenggaraan Pilpres 2019 di kediamannya Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019). Prabowo Subianto ditemani Sandiaga Uno kembali menyatakan kemenangannya sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen hitungan real count internal pada pemilu 2019. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

"Pak Prabowo kan orang baik, jadi saya hanya titip saja sebenarnya mau bilang ya jangan terlalu didengerin lah kalau pikiran-pikiran yang terlalu gak jelas basisnya. Karena pak Prabowo orang rasional juga," ujar Luhut Binsar Pandjaitan.

"Bagaimana pun Pak Prabowo itu harus menjadi bagian sejarah Republik Indonesia, karena pak Prabowo itu seorang pemimpin juga. Beliau itu aset bangsa, beliau itu patriot juga, patriotisme enggak bisa dipungkiri, kepedulian pada Republik ini enggak bisa dipungkiri, jadi sebenarnya saya hanya melakukan itu saja," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved