Pemilu 2019

Gudang Logistik KPU Pesisir Selatan Terbakar, Polisi Menduga Ada yang Sengaja Membakar

Gudang logistik pemilu di Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, terbakar

Editor: Yudhi Maulana Aditama
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
ILUSTRASI - Petugas sedang mengangkat kotak suara untuk Pemilu 2019 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gudang logistik pemilu di Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, terbakar, Senin (22/4/2019) sekitar pukul 01.00 WIB.

Akibatnya, kotak suara yang berisikan surat suara di dalamnya ikut hangus terbakar.

Komisioner KPU Pesisir Selatan, Medo, mengatakan, hingga kini penyebab kebakaran masih diselidiki.

"Kebakarannya sekitar pukul 01.00 WIB. Penyebabnya masih diselidiki pihak kepolisian," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Medo menyebutkan di gudang itu ada 785 kotak suara dan sekitar 36.000 surat suara.

Berapa yang terbakar belum dihitung.

"Ada sebagian yang terbakar, tidak hangus semua. Saat ini, masih kami hitung," ujarnya.

Medo mengatakan surat suara yang terbakar tersebut belum dihitung dan belum diplenokan.

"Surat suaranya belum kami rekap. Kami menunggu petunjuk dari KPU Sumbar dan Bawaslu mengenai kelanjutannya," kata Medo.

Diduga Sengaja Dibakar

Kapolres Pesisir Selatan AKBP Fery Herlambang mengatakan, pihaknya menduga gudang logistik pemilu di Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) sengaja dibakar.

"Ada dugaan sengaja dibakar karena yang terbakar itu hanya sebagian. Korselting atau arus pendek dipastikan bukan penyebabnya karena listrik tidak padam. Kendati demikian, kita masih menyelidikinya apakah sengaja atau tidak," kata Fery kepada Kompas.com, saat meninjau kebakaran gudang logistik tersebut, Senin (22/4/2019).

Fery menyebutkan pada malam sebelum kebakaran, dilakukan penghitungan surat suara di dua tempat yaitu di aula dan kantor camat Koto XI Tarusan yang lokasinya bersebelahan berjarak sekitar 10 meter.

Penghitungan suara di aula sudah selesai sekitar pukul 00.00 WIB, sementara di kantor camat masing berlangsung hingga kebakaran terjadi pukul 01.00 WIB.

"Saat itu peserta yang mengikuti penghitungan di kantor camat terkejut karena ada api dari aula. Mereka langsung memadamkan api sehingga tidak menyebar ke daerah lain," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved