Pemilu 2019

Banyak KPPS Gugur Usai Bertugas, Sandiaga Ingatkan Jangan Terlalu Banyak Mengkritik

Meski prihatin, Sandiaga enggan buru-buru menghakimi penyelenggara Pemilu atas banyaknya KPPS yang gugur.

Editor: Damanhuri
Tribunnews.com/Rizal Bomantama
Cawapres 02 Sandiaga Uno dan istri Nur Asia usai melaksanakan ibadah nifsu syaban di Masjid At-Taqwa, Selong, Kebayoran Baru, Jaksel, Sabtu (20/4/2019) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno menyoroti banyaknya Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia usai bertugas dalam Pemilu 2019.

Ia merasa prihatin dengan kondisi tersebut hingga akhirnya bakal mengadakan salat ghaib di Masjid At-Taqwa, Jalan Sriwijaya, Kelurahan Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Salat ghaib itu merupakan sebuah penghargaan yang akan diberikan Sandiaga dan kubu 02 lakukan demi memberikan penghargaan kepada para KPPS yang gugur.

"Kita akan salat ghaib bersama karena ini adalah pahlawan-pahlawan demokrasi kita. Kita harus berikan satu penghargaan terbaik bagi mereka. Sampai kelelahan, kelelahannya ini akhirnya menimbulkan kehilangan nyawa. Kita harus berikan penghomatan sebaik baiknya," kata Sandiaga di Kantor Kecamatan Penjaringan, Selasa (23/4/2019).

Meski prihatin, Sandiaga enggan buru-buru menghakimi penyelenggara Pemilu atas banyaknya KPPS yang gugur.

Ketimbang menghakimi, Sandiaga menyebutkan dirinya dan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto serta tim sukses dan relawannya akan fokus mengawal rekapitulasi C1.

"Kita jangan terlalu banyak mengkritik, mestinya ini, mestinya itu. Tahan dulu komentarnya, kita sabar dulu. Kita pastikan proses ini berlangsung dari kecamatan, dan tentunya kota dan provinsi. Jangan sampai proses ini terciderai," tegasnya.

Adapun menurut data KPU RI per Senin (22/4/2019) kemarin, sudah ada 90 anggota KPPS yang meninggal dunia baik saat maupun sesudah menjalankan tugas.

KPU juga mencatat ada 374 anggota KPPS yang jatuh sakit akibat bertugas dalam Pemilu 2019 ini.

 (TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved