Pilpres 2019

Fadli Zon Bagikan Tutorial Cara Temukan Kecurangan di Real Count KPU, Mesti Punya C1 & Handphone

Fadli Zon membagikan tutorial cara menemukan kecurangan di Real Count KPU, Mesti Punya C1 dan Handphone

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
Twitter/Kompas.com
Fadli Zon bagikan tutorial cara menemukan kecurangan di situs KPU 

Fadli Zon Bagikan Tutorial Temukan Kecurangan di Real Count KPU,

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membagikan tutorial menemukan kecurangan penghitungan suara Pilpres 2019 di situs KPU

Fadli Zon membagikan sebuah bagan yang berisikan tentang tutorial cara menemukan kecurangan di Real Count KPU

Sampai saat ini banyak yang menuding soal penghitungan suara Real Count di situs resmi KPU

Sebelumnya memang ada sejumlah kesalahan dalam entry data di Situng KPU

Meski begitu, Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi menegaskan bahwa kesalahan entry form C1 ke Situng disebabknya karena human error

Kesalahan itu tak ada sangkut pautnya dengan serangan siber.

"Kami pastikan itu sama sekali bukan karena serangan hack atau serangan cyber, itu betul-betul semata-mata kesalahan entry yang kami sangat terbuka untuk melakukan koreksi," kata Pramono di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2019).

Melansir Kompas.com, Pramono menyebutkan, kesalahan terjadi pada entry lima buah C1 di lima TPS yang tersebar di lima provinsi yaitu Maluku, NTB, Jawa Tengah, Riau, dan Jakarta Timur.

Pramono mengatakan, data yang salah itu segera diperbaiki.

Selanjutnya, tampilan pada Situng juga akan langsung dikoreksi.

Proses koreksi dilakukan oleh KPU kabupaten/kota setempat, lantaran pengunggahan scan C1 dan entry data dilakukan oleh KPU tiap daerah.

Awal Mula Kecurigaan Tompi terhadap Ratna Sarumpaet Muncul Setelah Baca Cuitan Fadli Zon

Fadli Zon Ramai Disebut Gagal Melenggang ke Senayan, Yunarto Wijaya Ungkap Fakta Ini: Lihat Realita

"Informasi kekeliruan atau ketidakakuratan itu nanti masuk di kami, itu langsung kami teruskan ke KPU masing-masing untuk dilakukan koreksi di tempatnya sana," ujar Pramono.

Pramono mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi informasi-informasi mengenai pemantauan hasil penghitungan dan rekapitulasi suara pemilu. Sebab, fungsi dari Situng adalah sebagai bentuk transparansi dari KPU kepada publik.

"Memang kita menunggu informasi, masukan dari masyarakat. Sehingga betul-betul fungsi publikasi dari Situng itu maksimal. Kami sangat terbuka untuk menerima masukan sehingga nanti bisa kita perbaiki atau kita koreksi," kata Pramono.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved