Pemilu 2019

Kelelahan Tugas Jaga TPS Saat Pemilu 2019, 6 Anggota KPPS Cianjur Meninggal Dunia

total sudah 6 petugas KPPS asal Cianjur yang dilaporkan meninggal karena kelelahan

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
(KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)
Jenazah anggota KPPS 13 Perum Hegarmanah, Cianjur. Meninggal diduga kelelahan usai menjalankan tugas di TPS. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Dua petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara ( KPPS) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dilaporkan meninggal dunia.

Dua petugas KPPS tersebut yaitu Ketua KPPS 15 Kampung Benteng RT 001 RW 008 Kecamatan Warungkondang Enjang (48) dan anggota KPPS 10 Kampung Maleber, Desa Gudang, Kecamatan Cikalongkulon Apan Sopandi (49).

Kini, total sudah ada enam petugas KPPS di wilayah Kabupaten Cianjur yang dilaporkan meninggal karena kelelahan menjalankan tugas saat Pemilu 2019.

“Ini adalah kabar duka yang ke sekian kalinya yang kami terima. Atas nama personal dan sebagai pimpinan institusi, sangat berduka atas meninggalnya mereka. Kami juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga untuk mereka, para pahlawan demokrasi,” kata Ketua KPU Kabupaten Cianjur Hilman Wahyudi saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (23/4/2019). 

Hingga Hari Ini, Jumlah Petugas KPPS Pemilu 2019 Meninggal Bertambah Jadi 90 Orang

Kelelahan, Petugas KPPS Wanita di Sulawesi Tenggara Keguguran, Begini Kondisinya

Maruf Amin Ingin Bertemu Sandiaga Uno, BPN : Tidak Ada yang Perlu Direkonsiliasikan

Hilman mengatakan, penyebab meninggalnya enam anggota KPPS tersebut karena kelelahan setelah bertugas ekstra keras dalam mengawal penyelenggaraan Pemilu di TPS.

“Semuanya karena kelelahan karena harus bekerja berhari-hari. Namun ini menunjukkan dedikasi mereka yang sangat tinggi akan tanggung jawabnya sebagai ujung tombak penyelenggara pemilu di tingkat paling bawah,” ucapnya.

Hilman mengatakan, KPU RI telah menyatakan akan ada santunan untuk petugas KPPS yang meninggal.

Namun teknisnya masih menunggu instruksi lebih lanjut.

Hasanudin, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya, menunjukkan surat suara yang diduga tercoblos di TPS 12, Kalimas Madya I, Nyamplungan, Pabean Cantikan, Surabaya, Rabu (17/4/2019).
Hasanudin, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya, menunjukkan surat suara yang diduga tercoblos di TPS 12, Kalimas Madya I, Nyamplungan, Pabean Cantikan, Surabaya, Rabu (17/4/2019). (KOMPAS.com/GHINAN SALMAN)

Secara terpisah, Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, siap menjamin penanganan kesehatan seluruh petugas KPPS yang sakit, baik di tingkat puskesmas maupun rumah sakit daerah.

"Mereka yang merasa sakit, silakan langsung berobat ke layanan kesehatan terdekat. Untuk pembiayaan akan ditanggung pemkab," kata Herman kepada wartawan.

Selain itu, pihaknya juga telah menginstruksikan petugas kesehatan untuk selalu standby di setiap tempat pelaksanaan pleno (penghitungan suara) di tingkat kecamatan yang saat ini tengah berlangsung.

Sebut Tak Ada Kaitannya, Ratna Sarumpaet : Apa Hubungannya Rocky Gerung dengan Keonaran ?

Rocky Gerung Singgung Data Survei dan Sikap, Gus Nadir: Logika sama Lo Gila Bedanya Tipis

Berikut daftar anggota KPPS di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang meninggal dunia pada Pemilu 2019 yang dihimpun dari KPU Kabupaten Cianjur:

1. Somantri (45) Ketua KPPS 01 Kampung Cipandak RT 002/004, Desa Kertajadi, Kec. Cidaun

2. Entis Tisna Sasmita (62), anggota KPPS Jalan Jeruk RT 005 RW 005 Perum Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah

3. Hadiat (65), anggota KPPS 10 Kp. Panumbangan RT 002 RW 001, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved