Pilpres 2019

Ini Alasan BPN Rahasiakan Lokasi Penghitungan Suara Internal Prabowo Subianto-Sandiaga Uno

Lokasi penghitungan suara internal Prabowo - Sandiaga terkait Pilpres 2019, hingga saat ini masih disembunyikan oleh kubu pasangan nomor urut 02.

Editor: Damanhuri
Tribunnews.com/Reza Deni
Ansufri Idrus Sambo menyerukan kepada para relawan pendukung untuk tetap yakin bahwa capres-cawapres mereka, Prabowo dan Sandi akan memenangkan Pemilihan Presiden 2019. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -  Lokasi penghitungan suara internal Prabowo - Sandiaga terkait Pilpres 2019, hingga saat ini masih disembunyikan oleh kubu pasangan nomor urut 02.

Juru Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Ansufri Idrus Sambo menyatakan, tidak diungkapkannya lokasi penghitungan suara internal, untuk menghindari tindakan perusakan bukti kecurangan dari pihak yang tidak senang dengan Prabowo - Sandiaga.

Menurutnya, penghitungan suara internal terkait Pilpres 2019 akan mencapai 100 persen dari seluruh daerah di Indonesia.

"Mengapa kita enggak keluarkan di awal-awal, supaya mereka agak takut. Tanda-tanda kalau kita bilang nanti mereka langsung nyari-nyari (lokasi penghitungan internal), nanti di retas," ujar Sambo di Seknas Prabowo - Sandiaga, Menteng, Jakarta, Minggu (28/4/2019).

Sambo menjelaskan, jika semua data sudah masuk dan lengkap, maka kubu Prabowo - Sandiaga akan mengungkapkan perolehan suara pasangan nomor urut 02 dan bukti kecurangan pada kontestasi Pemilu 2019.

"Begitu sudah lengkap, kita beberkan semuanya," ucapnya.

Indikasi kecurangan pada Pilpres tahun ini, kata Sambo, sudah disampaikan oleh kubu Prabowo - Sandiaga melalui jalur-jalur konstitusional melalui penyampaian aspirasi ke KPU maupun Bawaslu.

"Tapi ada satu jalur konstitusional yang upnormal, apa itu? Kedaulatan kekuatan rakyat, ya kita turun ke jalan, tapi ingat tetap damai dan tertib," paparnya.

Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno juga menolak untuk mengungkapkan kepada publik lokasi penghitungan suara internal kubu Prabowo Subianto-Sandiaga.

Sandiaga mengatakan hal itu dilakukan untuk menghindari adanya “abuse of power” atau penyalahgunaan wewenang pihak tertentu untuk mengganggu penghitungan suara Pemilu 2019 internal pihaknya.

“Saya selalu ditanya wartawan di mana lokasinya, tapi saya memutuskan tak membuka ya karena khawatir ada “abuse of power”, lagi hitung-hitung tiba-tiba nanti digerebek,” ungkap Sandiaga saat memantau penghitungan suara oleh relawan Ruang Sandi di Insomniak Caffe and Lounge di Ciputat, Tangsel, Banten, Kamis (25/4/2019).

 (Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved