Pilpres 2019
Prabowo Gelar Pertemuan Khusus dengan Media Asing, TKN : Lah kan Katanya Antiasing
Menurut Arsul Sani, sikap ini bertolak belakang dengan pernyataan-pernyataan Prabowo yang sering menolak intervensi pihak asing.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pertemuan khusus antara pasangan calon presiden Prabowo Subianto dengan media asing pada Senin (6/5/2019) tuai kritik dari TKN Jokowi-Maruf.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Arsul Sani melontarkan sindiran kepada Prabowo-Sandiaga yang menggelar pertemuan khusus tersebut.
Menurut Arsul Sani, sikap ini bertolak belakang dengan pernyataan-pernyataan Prabowo yang sering menolak intervensi pihak asing.
"Lah kan katanya antiasing. Kok sekarang bicaranya dengan pihak asing? Memang enggak percaya sama teman-teman media nasional?" ujar Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (8/5/2019).
Apalagi, topik yang dibahas Prabowo Subianto dengan wartawan dari media asing itu adalah soal kecurangan pemilu 2019.
Arsul berpendapat, belum saatnya memberi cap bahwa Pemilu 2019 curang.
Sebab tahapan penghitungannya juga belum selesai.
Selain itu, bentuk kecurangan yang ditemukan kubu Prabowo-Sandiaga sejauh ini hanya ada pada Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU.
Arsul mengatakan, kesalahan input dalam Situng tidak bisa menjadi indikator kecurangan pemilu.
Kesalahan input bisa langsung diperbaiki.
Selain itu, hasil penghitungan yang akan digunakan bukan berasal dari Situng melainkan dari hasil rekapitulasi manual.

"Karena yang dipakai sebagai sebuah kebenaran, sebagai alat penghitungan suara yang mengikat, itu kan penghitungan yang manual," ujar Arsul Sani.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menggelar pertemuan atau press briefing dengan wartawan media asing.
Pertemuan digelar di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (6/5/2019), pukul 16.00 WIB.
Pertemuan dilakukan secara terbatas.
Hanya wartawan media asing terdaftar yang dapat masuk ke kediaman Prabowo Subianto.