Kartika Putri Kirim Kromosom ke Singapura untuk Cek Kandungan, Ini Alasannya
Hal ini lantaran ia percaya bahwa di Singapura peralatan untuk mengecek kandungannya sudah sangat canggih.
lihat foto
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kartika Putri kini sedang menikmati hari-harinya yang tengah berbadan dua.
Ia kini dikabarkan telah mengandung dengan usia kehamilan 4 bulan.
Tentu saja, untuk kelahiran bayi pertamanya, ia melakukan persiapan sedemikian rupa demi si jabang bayi.
Salah satunya dengan pengecekan kromosom.
Mengutip Grid.ID, saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2019), Kartika Putri mengaku akan mengecek kandungannya dengan mengirimkan kromosom ke Singapura.
Hal ini lantaran ia percaya bahwa di Singapura peralatan untuk mengecek kandungannya sudah sangat canggih.
Apalagi, saat hamil muda ia sempat terkena cacar, sehingga ia benar-benar ingin memastikan keadaan kandungannya saat ini.
"Sekarang kan canggih banget. Tadi sharing sama ka Ruben kan, Sarwendah juga di sana. Jadi minta dianterin di Singapura buat cek kromosomnya gimana, karena sekarang kan udah bisa ketahuan," lanjutnya.
Ia pun mengaku bahwa ia sangat ketakutan jika ada hal-hal yang tidak ia inginkan terjadi saat bayinya dilahirkan nanti.
• Ayu Ting Ting Blak-blakan Akui Ivan Gunawan Cemburu ke Pria Turki, Sampai Marah-marah di Telepon !
• Kartika Putri Disemprot Suami Karena Katakan Ini di Pesta Anang-Ashanty, Habib Usman: Zalim Lu!
Sehingga ia memilih untuk mengecek kandungannya dengan mengirimkan kromosom ke Singapura agar bisa terdeteksi se dini mungkin.
"Naudzubillahiminzalik kalau ada misalnya kayak down syndrom, atau ada penyakit penyakit lainnya, dari lahir kita udah deteksi," ungkap Kartika Putri.
Ia pun mengaku sudah meminta izin kepada suaminya, Habib Usman Bin Yahya.
Kekhawatiran mendalam yang dirasakan Kartika Putri ini semata-mata karena ia sempat terkena cacar, sehingga takut jika ada virus-virus yang tersisa.
"Aku izin sama Habib 'bib kenapa nggak ya' biar lega. Karena sejauh ini masih deg degan gitu. Kayak pengaruh nggak ya virus yang kemarin, kenapa-kenapa nggak ya," lanjutnya.
Lebih lanjut, ia pun mengatakan bahwa sebenarnya ia sedikit tidak cocok dengan rumah sakit di Indonesia.
