Kabar Artis
Pengacara Meradang CCTV Bukti Penggerebekan Dihapus, Vanessa Angel: Semakin Hari Semakin Berat
Menurut sang pengacara, CCTV Hotel Vasa lokasi penggerebekan Vanessa Angel justru dihapus oleh pihak hotel.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sudah empat bulan namanya kasus penyidikan kasus prositusi online yang menimpa Vanessa Angel berjalan.
Hingga kini, pihak pemesan atau pengguna jasa Vanessa Angel yang diketahui bernama Rian Subroto belum kunjung ditemukan.
Berbagai teka-teki tentang Rian Subroto masih menjadi tanda tanya besar di benak publik.
Hingga muncul spekulasi bahwa Rian Subroto merupakan sosok fiktif di balik tertangkapnya Vanessa Angel sebagai tersangka.
• Ternyata Sosok Inilah yang Belikan Jilbab Vanessa Angel Untuk Hadiri Sidang Lanjutan
• Demi Ungkap Sosok Rian Subroto, Bibi Ardiansyah Tawarkan Hadiah Fantastis Paket Umrah & Modal Usaha
Hal ini lantaran jejak Rian Subroto seolah hilang dan bersih. Bahkan, pengaca Vanessa Angel yang bernama Milano Lubis mengatakan jejaknya sulit diselidiki.
Ditambah lagi, satu-satunya jejak dari bukti yakni rekaman CCTV hotel tempat Vanessa Angel digerebek juga dinilai ada kejanggalan.
Melansir dari Tribun Jatim, CCTV Hotel Vasa justru dihapus oleh pihak hotel.
Hal ini disampaikan Milano Lubis pada sidang lanjutan kasus Vanessa pada Kamis (16/5/2019) lalu.
Milano awalnya berharap bila rekaman CCTV jadi salah satu bukti mengungkap sosok Rian, kini pupus sudah.
Rekaman CCTV diakui oleh pihak hotel dihapus secara berkala, sehingga jejak Rian pun lenyap.
Pada sidang lanjutan Kamis lalu, dua karyawan Hotel Vasa didatangkan sebagai saksi.
Ia adalah Mukti Eka yang merupakan security Hotel Vasa dan I Gede Putu yang merupakan petugas house keeping Hotel Vasa.
• 7 Fakta Aldi, Siswa SMA Tak Lulus Gara-gara Kritisi Kepala Sekolah, Diancam & Diminta Pindah Sekolah
• Tanya Pak Ustaz - Cicip Makanan Saat Puasa Batal atau Tidak ? Ini Penjelasan Imam Masjid
Menurut saksi, rekaman saat kejadian penggerebekan harusnya ada dan direkam CCTV.
Namun, karena tak dijadikan barang bukti pengadilan, rekaman CCTV secara otomatis dihapus secara berkala.
"CCTV itu memang tidak disita dan memang tidak ada upaya untuk meminta CCTV. Kalau mau diminta, harus izin ke polisi. Saya tadi juga nanya, CCTV itu berapa lama, baru kehapus 30 hari. Sekarang sudah terhapus," ujar Milano, Kamis (16/5/2019), seperti yang kutip dari Tribunnews.