Pilpres 2019
Ditanya Keterkaitan Kasus Kivlan dengan Pembunuhan 4 Tokoh, Pengamat Nilai Polisi & Moeldoko Takut
Ditanya Najwa Shihab soal Kasus Kivlan Zen terkait pembunuhan 4 tokoh, Pengamat Nilai Polisi dan Moeldoko Takut Menjawab
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
Ditanya Najwa Shihab soal Kasus Kivlan Zen terkait pembunuhan 4 tokoh, Pengamat Nilai Polisi dan Moeldoko Takut Menjawab
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia, Irjen Pol Muhammad Iqbal terkejut ketika ditanya Najwa Shihab soal keterkaitan kasus Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen.
Tak pelak, Profesor Riset bidang Perkembangan Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Hermawan Sulistyo, menilai bahwa M Iqbal dan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko takut untuk menjawab pertanyaan Najwa Shihab.
Awalnya Najwa Shihab di acara Mata Najwa Rabu (29/5/2019) membacakan pernyataan yang dilontarkan oleh Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon.
"Saya kok gak yakin, siapa sih yang mau melakukan itu jangan lebay lah, siapa ? tunjuk dong, polisi gampang kok mendeteksi orang yang mau menarget, dan orang kalau menarget gak akan bilang-bilang jangan mengalihkan isu," kata Fadli Zon seperti diucapkan Najwa Shihab.
"Apakah polisi sedang mengalihkang isu sekarang dengan menyebut target pembunuhan tokoh-tokoih nasional ?" tanya Najwa Shihab ke M Iqbal.
M Iqbal berujar sutradara secanggih apapun tak akan bisa merekayasa kasus yang terjadi pada 22 Mei
"Rekayasa, isu, sutradara secanggih apapun gak akan bisa mba Nana, bahwa ndak apa-apa Fadli Zon sampaikan begitu nanti kan kita ada do process of low, kami menyidik nanti ada penunut umum bahkan dibuka di pengadilan, kami diuji apa yang sudah kami sidik, silahkan dari kelompok manapun," kata M Iqbal
Najwa Shihab lantas menanyakan soal enam tersangka yang ditangkap polisi
"Enam orang tersangka, mereka operator lapang ?" tanya Najwa Shihab ke M Iqqbal
"Eksekutor, operator, mencari eksekutor bahkan ada juga yang menyuplai senjata, ada juga menjual senjata," kata M Iqbal
Moeldoko menambahkan, tersangka yang sudah ditangkap polisi memiliki alur yang jelas

Mulai dari yang mendapat perintah membeli senjata, pemiliki senjatanya hingga eksekutor senjata
"Ada tiga , si A ini dapat perintah untuk mencari senjata, si B penyedia senjata, si C adalah eksetkutor, itu clear manusianya ada, jelas itu," kata Moeldoko
Najwa Shihab kemudian menanyakan siapa yang memerintah ke enam orang tersebut