Selama Satu Bulan Pertama di Rutan Gunungsindur, Setya Novanto Tak Boleh Ada Yang Menjenguk
Kepala Rutan Gunungsindur, Agus Salim mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada keluarga yang menjenguk terpidana kasus korupsi Setya Novanto
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGSINDUR - Kepala Rutan Gunungsindur, Agus Salim mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada keluarga yang menjenguk terpidana kasus korupsi Setya Novanto (Setnov) di Rutan Gunungsindur, Kabupaten Bogor.
Ia menjelaskan bahwa pengamanan super ketat diberlakukan kepada Setnov laiknya tahanan lain di dalam rutan yang didominasi oleh terpidana teroris itu.
Termasuk pengamanan saat ada yang menjenguk Setnov meskipun itu keluarganya sendiri.
"Sampai sekarang belum ada keluarganya yang menjenguk, karena satu bulan, beliau belum boleh ada yang menjenguk," kata Agus saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Senin (17/6/2019).
Agus menjelaskan bahwa setelah menjalani masa tahanan 1 bulan pertama di Rutan Gunungsindur, Setnov baru bisa dijenguk oleh keluarganya.
Namun, tetap saja, tidak semua anggota keluarga Setnov diperbolehkan untuk menjenguk.
"Tapi untuk keluarga pun, hanya keluarga inti yang boleh menjenguk," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Setnov dipindahkan ke Rutan Gunungsindur Bogor dari Lapas Sukamiskin karena telah melakukan pelanggaran berupa penyalahgunaan izin berobat dengan melakukan Pelesiran.
Di Rutan Gunungsindur Bogor, Setnov ditempatkan di rutan blok A kamar nomor 14.
Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Liberti Sitinjak juga meminta maaf atas kejadian ini.
Dia mengungkapkan bahwa staffnya telah lalai dalam tugas sehingga Setnov terlihat keluar dari Lapas Sukamiskin, Bandung.
"Saya selaku pimpinan mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya ke publik, ini murni keteledoran staff saya di lapangan," kata Liberti saat jumpa pers di Rutan Gunungsindur.
