Ombudsman Sebut PPDB di Jabar Kacau dan Meresahkan Orang Tua

server down akibat ketidakmampuan server penyelenggara PPDB di Jawa Barat dalam mengantisipasi lonjakan pendaftaran.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Peserta PPDB di SMA Negeri 1 Bogor sudah kumpul sejak pagi hari, Senin (17/6/2019) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kepala Perwakilan Ombudsman RI Jakarta Raya, Teguh P Nugroho menyebut bahwa permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2018 lalu kembali terulang di PPDB 2019 ini.

Di antaranya adalah server down akibat ketidakmampuan server penyelenggara PPDB di Jawa Barat dalam mengantisipasi lonjakan pendaftaran.

Hari pertama pelaksanaan PPDB Jawa Barat pada 17 Juni 2019 server PPDB diwilayah pengawasan Ombudsman Jakarta Raya (Kota & Kabupaten Bogor, Kota & Kabupaten Bekasi dan Kota Depok) mengalami down.

Para orang tua harus mengantre dan hingga berjam-jam agar anaknya dapat terinput di database sebagai calon peserta didik baru.

"Hari pertama pelaksanaan PPDB di Jabar harus kami katakan kacau dan meresahkan para orang tua calon peserta didik. Server lagi-lagi down. Ini sudah kejadian berulang sejak tahun lalu," kata Teguh dalam keterangannya, Jumat (21/6/2019).

Taguh mengatakan bahwa pada PPDB 2019 Dinas Pendidikan Jawa Barat masih menggunakan provider dan server yang sama dengan PPDB 2018 lalu.

Padahal, kata dia, Ombudsman RI sudah memberikan memberikan peringatan akan hal itu sebelumnya.

"Sudah kami peringatkan Disdik Jabar melalui Laporan Akhir Hasil Pemeriksaan PPDB tahun 2018 agar beralih ke provider yang lebih kompeten dan kapasitas server yang lebih besar. Tapi ternyata mereka masih memakai provider yang sama yang memang tidak kompeten dalam PPDB tahun 2018," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved