Siswa SD Ditusuk Kakak

Polisi Pastikan Ada 2 Tusukan Ditubuh Bocah yang Dibunuh Kakak Kandungnya di Gang Kosasih Bogor

Menurutnya, korban ditusuk menggunakan gunting sol oleh pelaku yang saat ini sudah diamankan di Mapolsek Bogor Selatan.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Indrat Riyani Setiyani menunjukan barang bukti gunting yang digunakan untuk membunuh bocah SD 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Indrat Riyani Setiyani memastikan ada dua luka tusuk di tubuh bocah kelas 4 SD yang tewas dibunuh kakak kandungnya N (29).

"Korban mengalami dua tusukan di dada, kondisinya saat kita ke runah sakit dan mendapat keterangan dari pihak dokter korban sudah meninggal dunia," ujarnya.

Menurutnya, korban ditusuk menggunakan gunting sol oleh pelaku yang saat ini sudah diamankan di Mapolsek Bogor Selatan.

Diberitakan sebelumnya, bocah lelaki kelas 4 SD warga Gang Kosasih, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor tewas setelah ditusuk oleh kakak kandungnya N (29).

Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Kamis (11/7/2019) sekitar pukul 22.00 WIB saat korban sedang tidur diruangan TV bersama dengan pelaku.

Tiba-tiba, korban berinisial MR (10)  ditusuk oleh kakak kandunganya menggunakan gunting.

"Iya sedang tidur di ruang tamu, jadi pelaku dan korban posisinya kakak beradik, iya adiknya baru pulang main pas malam tadi, terus langsung ditusuk," kata Paman Korban, Deri Sukandi saat ditemui TribunnewsBogor.com di lokasi kejadian, Jumat (12/7/2019).

Saat mendengar teriakan korban,  saudara kandung N pun berteriak dan meminta tolong kepada warga sekitar.

Setelah menusuk adik kandungnya, pelaku N langsung mengurung diri di dalam kamar.

"Iya jadi di dalam rumah ada kakaknya yang lain juga, terus pas dengar teriakan korban dia langsung minta tolong pas lihat adiknya ditusuk oleh kakaknya, langsung dibawa ke rumah sakit," katanya.

Meski sudah berusaha dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan petolongan korban yang masih berusia 10 tahun pun tidak bisa diselamatkan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved