Pertemuan Jokowi dan Prabowo
Detik-detik saat Prabowo Ucapkan Selamat Kepada Jokowi Secara Langsung : Kami Siap Membantu Pak !
Di hadapan banyak pasang mata, Prabowo Subianto mengucapkan secara langsung ucapan selamat kepada Jokowi
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ketegangan pasca Pilpres 2019 akhirnya mereda.
Pasalnya, dua pimpinan kubu yang sempat bertarung di Pilres 2019 yakni Joko Widodo ( Jokowi) dan Prabowo Subianto akhirnya bertemu.
Pertemuan Jokowi dan Prabowo Subianto itu terjadi di stasiun MRT Sabtu (13/7/2019) pagi.
Sambil tersenyum, Prabowo Subianto pun mengucapkan terima kasih karena diajak Jokowi untuk melakukan pertemuan di stasiun MRT.
Prabowo Subianto berterima kasih karena diajak Jokowi naik MRT.
Sebab diakui Prabowo Subianto, dirinya memang belum pernah naik MRT.
Dilansir dari tayangan siaran langsung Kompas TV, Prabowo Subianto pun menjawab isu negatif terkait dirinya.
Pasca Pilpres 2019 selesai digelar dan menetapkan Jokowi sebagai presiden terpilih 2019-2024, Prabowo Subianto diketahui memang belum mengucapkan selamat kepada sang rival.

Namun dalam pertemuan singkat tersebut, Prabowo Subianto pun membuat kejutan.
Di hadapan banyak pasang mata, Prabowo Subianto mengucapkan secara langsung ucapan selamat kepada Jokowi atas terpilihnya kembali menjadi Presiden Republik Indonesia 2019-2024.
"Ada yang bertanya kenapa Prabowo belum mengucapkan selamat atas terpilihnya Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia untuk 2019-2024," pungkas Prabowo Subianto.
• Tawa Pecah Saat Pertemuan Jokowi dan Prabowo di Stasiun MRT, Penumpang Histeris: We Love you Both !
"Saya katakan, saya ini bagaimanapun ada totok kromo. Jadi kalau ucapan selamat maunya langsung, tatap muka. Jadi saya ucapkan selamat pak," ucapnya seraya tersenyum.
Mendengar ucapan dari Prabowo Subianto, Jokowi pun tampak tersenyum.
Lebih lanjut, Prabowo Subianto lantas menyebut bahwa dirinya dan Jokowi adalah sahabat.
Kritik serta persaingan yang sempat memanas dalam Pilpres 2019 antara dirinya dengan Jokowi itu menurut Prabowo Subianto adalah sebuah tuntutan politik.