Info Tekno

Aplikasi FaceApp Berbahaya atau Tidak ? Coba Buktikan dengan Eksperimen Ini

Pihak FaceApp sendiri mengklaim bahwa foto milik pengguna yang telah diedit disimpan di dalam server yang dijalankan oleh Amazon dan Google.

Editor: khairunnisa
Instagram Jonas Brother
Anggota Jonas Brother menggunakan aplikasi FaceApp 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Aplikasi FaceApp yang sempat populer 2 tahun lalu, kembali naik daun karena #AgeChallenge yang viral dilakukan netizen.

Mereka mengubah foto wajah mereka menjadi lebih tua melalui aplikasi FaceApp ini.

Namun kemudian aplikasi ini menjadi kekhawatiran tersendiri di kalangan pengguna internet.

Bahkan pemerintah AS was-was soal privasi data pengguna yang bersangkutan. Senator AS, Chuck Schumer pun meminta Biro Investigasi Federal (FBI) dan Komisi Perdagangan AS (FTC) untuk menyelidiki aplikasi tersebut.

Kekhawatiran ini bukan tanpa alasan. Dalam kebijakan privasinya, FaceApp menyatakan dengan terang-terangan bahwa foto yang diunggah pengguna bisa digunakan oleh pihak FaceApp untuk keperluan apapun, termasuk kepentingan komersil.

Selain itu, kekhawatiran muncul lantaran FaceApp dikembangkan oleh perusahaan asal Rusia bernama Wireless Lab yang berbasis di St. Petersburg.

Domain perusahaan ini pun dikaitkan dengan tuduhan adanya campur tangan Rusia dalam pemilu AS.

Karena itulah kemudian muncul sebuah kabar viral di mana FaceApp diisukan dapat mencuri foto pengguna yang tersimpan dalam ponsel secara diam-diam.

CEO FaceApp, Yaroslav Goncharov sendiri telah menepis tudingan tersebut.

Aplikasi FaceApp yang Berpotensi Bahaya Ternyata Buatan Rusia, FBI Sampai Turun Tangan

Ia mengatakan bahwa FaceApp tidak melakukan tindakan jahat apapun pada foto milik pengguna yang telah diunggah.

"Kami hanya mengunggah foto yang telah dipilih untuk kemudian diedit. Anda dapat memeriksanya dengan menggunakan pencari yang tersedia di internet," ungkapnya.

Mendengar pernyataan tersebut, media asal Amerika Serikat, Buzzfeed pun melakukan penelitian.

Penelitian tersebut dilakukan untuk melihat apakah ada aktivitas mencurigakan dari FaceApp pada saat digunakan dan setelah digunakan.

Dikutip dari halaman Buzzfeed, Selasa (23/7/2019), mereka kemudian menjalankan aplikasi tersebut di sejumlah perangkat berbeda.

Buzzfeed menggunakan ponsel Android dan iOS.
Selain sistem operasi yang berbeda, Buzzfeed juga melakukan pengujian dengan dua izin aplikasi FaceApp yang berbeda.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved