Mau Ujian Skripsi, Gadis Ini Tewas Tertabrak Truk Kontainer di Puskesmas

Icha merupakan anak dari pasangan Nur Rohman dan Dwi Yani, warga Karanggeneng, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Editor: Vivi Febrianti
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI
Kepala Puskesmas Mojosongo, dr Nur Indah Ekowati di Puskesmas Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (25/7/2019). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Korban tewas dalam kecelakaan truk kontainer yang diduga mengalami rem blong, Irza Laila Nur Trisna Winandi (21) atau biasa dipanggil Icha merupakan anak dari salah satu bidan di Puskesmas Mojosongo.

Icha merupakan anak dari pasangan Nur Rohman dan Dwi Yani, warga Karanggeneng, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Dwi merupakan bidan Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo.

Kepala Puskesmas Mojosongo dr Nur Indah Ekowati menjelaskan, kecelakaan truk kontainer menabrak puskesmas terjadi saat para karyawan/karyawati puskesmas sedang melakukan pelayanan di masing-masing ruangan.

Tiba-tiba, terdengar suara benturan beberapa kali sebelum akhirnya truk kontainer yang dikemudikan S warga Kendal, Jateng tersebut menabrak bangunan Puskesmas.

"Ada beberapa kali suara trek tek tek tek (benturan) itu sudah ada yang menjerit. Semua langsung menuju ke lokasi," kata Indah di Puskesmas Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (25/7/2019).

Naas, anak dari salah satu karyawan puskesmas yang biasa dipanggil Icha berada di parkiran puskesmas tersebut tertabrak truk kontainer pengangkut kepas dan meninggal di lokasi kejadian.

"Kebetulan anaknya (Bu Dwi Yani) ini mau ujian skripsi hari ini. Bu Dwi Yani mau izin ke kami untuk mengantar anaknya tersebut ujian skripsi ke Solo. Jadi, Bu Dwi Yani ini mau pamit antar anaknya," kata dia.

Pascakejadian, ungkap Indah, pelayanan kesehatan di Puskesmas Mojosongo sementara ditutup dan dialihkan ke Poliklinik Kesehatan Desa atau fasilitas kesehatan terdekat.

Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan kecelakaan truk kontainer menabrak Puskesmas Mojosongo tersebut terjadi sekitar pukul 07.50 WIB.

Truk bermuatan kapas seberat 28 ton melaju dari arah barat (Semarang) ke timur menuju Solo.

Sampai di lokasi kejadian tepatnya di lampu merah Desa Pomah, Kecamatan Mojosongo diduga rem truk tersebut blong.

Untuk menghindari kendaraan yang berhenti di lampu merah tersebut sopir truk banting stir ke kanan.

Truk yang dikemudikan S warga Kendal, Jateng naik ke median jalan dan menabrak Puskesmas.

Kecelakaan mengakibatkan satu orang meninggal yaitu anak dari salah satu bidan Puskesmas, bangunan musala dan kantor pelayanan ikut rusak.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved