25 Perempuan Tertipu Sutradara Palsu, Dijanjikan Main Sinteron Sajadah Cinta, Asal Beri Uang Segini
Puluhan warga Kediri, Jawa Timur tertipu dengan rekruitmen artis Sinetron Sajadah Cinta yang ternyata tidak pernah tayang seperti dijanjikan sutradara
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Puluhan warga di Kediri, Jawa Timur tertipu dengan rekruitmen artis Sinetron " Sajadah Cinta", yang ternyata tidak pernah tayang sebagaimana yang dijanjikan sutradara.
Lalu bagaimana mereka bisa terbujuk untuk mengikuti syuting?
Para korban yang berjumlah 25 orang yang rata-rata pelajar perempuan itu bisa terbujuk karena dijanjikan nantinya Sinetron " Sajadah Cinta" itu akan tayang di stasiun televisi nasional Trans7 dan ANTV.
Mereka juga percaya karena ada proses produksi berupa syuting pengambilan gambar sinetronnya.
Total ada 9 kali pengambilan gambar yang semuanya berlangsung di wilayah Kediri sejak Mei 2019 lalu.
• Gisel Goda Putrinya untuk Joged Ketika Ditanya Ini, Reaksi Gempi Bikin Mama Tertawa: Harus Serius!
• Jadi Tersangka & Kerap Mangkir dari Panggilan Polisi, Ini Alasan Nikita Mirzani Tak Kunjung Ditahan
Ada promo Sinetron
Bahkan, Nyonya Kris, salah satu orangtua dari calon artis, mengatakan, para calon artis Sinetron itu juga sempat diajak promo Sinetron.
Promo itu dilakukan dengan pawai keliling Kediri menggunakan kendaraan terbuka.
Kendaraan itu juga beratribut logo Trans7.
"(Awalnya) tidak meragukan sama sekali," ujarnya saat ditemui di Mapolres Kediri Kota, Senin (29/7/2019).
Perkara tersebut saat ini sudah ditangani oleh Polres Kediri Kota dan bahkan sudah ada tersangka, yakni Robby Sudarsono selaku sutradara sekaligus perekrut artis.
• Barbie Kumalasari Pasang Tarif 2x Lipat dari Rp 1,5 Juta, Nikita Ajak Billy Tertawa: Buat Beli Cilok
Undang artis ibukota
Kepala Polres Kediri Kota Ajun Komisaris Besar Anton Haryadi mengatakan, tersangka juga mengundang beberapa artis Sinetron ibukota untuk melancarkan aksinya.
"Untuk meyakinkan, diundang pula beberapa artis," ujar Anton Haryadi saat konferensi pers di Mapolres Kediri Kota, Senin (29/7/2019).
Sedangkan proses produksinya, kata Anton, syuting itu dilakukan oleh tersangka dengan cara sewa tim dan peralatan syuting.