SBY Komentari Pertemuan IMF-Bank Dunia Di Bali: Jika Dinilai Tak Sensitif ke Bencana Bisa Dibatalkan
Menurut SBY, jika pertemuan itu tak sensitif terhadap situasi duka, bisa dibatalkan atau dikurangi, namun ia menilai pemerintah punya alasan lain.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) buka suara mengenai Pertemuan Tahunan atau Annual Meeting IMF-Bank Dunia 2018 yang digelar di Nusa Dua, Badung, Bali.
SBY tampaknya ikut menyoroti soal biayanya yang terlalu besar dan dianggap sebagai pemborosan.
Ia pun menyadari bahwa perhelatan ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Untuk itu, SBY mengatakan, pemerintah bisa memberikan penjelasan dan klarifikasi yang gamblang dan transparan mengenai biaya yang dikeluarkan dalam perhelatan tersebut.
"Terhadap kritik yg menilai biaya perhelatan ini kelewat besar, pemerintah bisa berikan penjelasan & klarifikasi yg gamblang & transparan *SBY*," tulisnya.
Selain itu, kata dia, DPR RI juga bisa meminta penjelasan ke pemerintah untuk menghindari hoax dan fitnah.
"Biar tak jadi fitnah & "hoax", DPR RI bisa minta penjelasan kpd pemerintah & BPK juga bisa lakukan audit apakah terjadi pemborosan *SBY*," tulisnya lagi.
SBY juga mengatakan, acara yang dinilai tidak sensitif terhadap suasana duka seperti bencana, bisa dibatalkan atau dikurangi.
Bahkan, hal itu menurutnya sudah biasa dalam perhelatan Internasional.

Namun, menurutnya, persiapan dan perencanaan ini sepertinya sudah matang, sehingga tidak bisa ditunda lagi.
"Kalau itu alasannya, jadikan pula pertemuan ini sebagai wahana & forum solidaritas, termasuk "fundraising" utk bantu rakyat yg terkena bencana *SBY*," tulisnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk memberikan kesempatan kepada negara untuk menjadi tuan rumah yang baik dalam perhelatan tersebut.
SBY pun berjanji akan memberikan komentarnya lagi pada IMF-Bank Dunia di Bali ini besok.
"Demikian bagian pertama dari komentar saya ttg Pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali ini. Bagian kedua insya Allah akan saya sampaikan esok *SBY*," tutupnya.
Di awal cuitannya, SBY menuliskan harapan semoga perhelatan IMF-Bank Dunia yang diselenggarakan di Bali ini, bisa mencapai tujuan dan tepat sasaran.