Pilpres 2019

Jokowi Ajak Anak Muda untuk Hijrah, 'Dari yang Senang Marah-marah, ke yang Sabar Tapi Kerja Keras'

Presiden Jokowi mengajak anak muda untuk hijrah ke arah yang lebih baik, yakni dari yang senang marah-marah ke yang sabar.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
TribunnewsBogor.com/Sachril Agustin Berutu
Presiden Jokowi saat mengecek harga dan berbelanja di Pasar Bogor, Kota Bogor, Selasa (31/10/2018) malam. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Presiden Jokowi mengatakan bahwa anak muda dan para pengusaha muda di Indonesia untuk hijrah ke arah yang lebih baik.

Hijrah yang dimaksud Jokowi salah satunya yakni hijrah dari yang sering marah-marah ke yang sabar.

Hal itu disampaikan oleh Jokowi saat menghadiri deklarasi dukungan dari Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) di kawasan Senayan, Jakarta, pada Sabtu (3/11).

Dilihat dari siaran langsungnya di TV One siang tadi, para relawan Repnas itu mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 mendatang.

Jokowi pun tampak memberikan sambutan di acara tersebut, dan ia teringat akan masa mudanya saat masih menjadi pengusaha.

Ia mengungkapkan sempat menjadi anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).

"Saya jadi ingat waktu masih jadi pengusaha di usia 30-an, waktu itu masih di Hipmi Solo," kata Jokowi.

Jokowi berpesan, pengusaha muda harus pandai memanfaatkan setiap peluang yang ada, dan mampu menghasilkan produk bernilai dari sebelumnya tidak memiliki nilai.

"Itu pengusaha," ucap Jokowi.

Tak hanya itu, Jokowi juga menyinggung beberapa poin isu yang dituduhkan kepadanya, yakni mulai dari isu antek aseng, harga sembako mahal, hingga isu PKI.

Jokowi mengatakan, di Indonesia ini memang ada tenaga kerja asing, yang mana mengisi pekerjaan yang belum bisa dikerjakan oleh masyarakat kita.

Selain itu, Jokowi juga menyebutkan bahwa banyak juga orang Indonesia yang bekerja di China.

Bahkan kata dia, jumlahnya lebih banyak dibanding dengan jumlah tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia.

Keluarga Korban Lion Air JT610 Menangis Saat Bertemu Jokowi di Pelabuhan Tanjung Priok

Kasus Novel Baswedan Tak Kunjung Terungkap, Ini Tanggapan Jokowi: Masa Dikit-dikit Saya Ambil Alih

"Padahal kalau kita lihta, TKA yang masuk di Indonesia itu kecil sekali, nggak ada satu persen, hanya 0,03 persen," kata Jokowi.

Jokowi kemudian menjelaskan, TKA dari China yang ada di Indonesia itu 24 ribu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved