Pilpres 2019
Tantang Ambil Alih Tanah yang Dimiliki Asing, Fahri Hamzah Sebut Jokowi Panggil Para Mantan Jenderal
Presiden Jokowi ditantang untuk mengambil alih tanah yang sudah dikuasai pihak asing dan konglomerat.
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Presiden Jokowi ditantang untuk mengambil alih tanah yang sudah dikuasai pihak asing dan konglomerat.
Tantangan itu dilontarkan politisi Fahri Hamzah usai Debat Capres 2019 yang berlangsung kemarin, Minggu (17/2/2019).
Sebelumnya, dalam Debat Capres, Prabowo Subianto mengaku memiliki tanah ratusan ribu hektar.
Prabowo Subianto menyebut tanah yang ia kuasai itu berstatus Hak Guna Usaha (HGU).
"Tadi disinggung tentang tanah yang saya kuasai ratusan ribu (hektar) di beberapa tempat, Itu benar, tapi itu adalah HGU, itu adalah milik negara," ujar Prabowo Subianto dikutip TribunJakarta.com dari tayangan live KompasTV, pada Senin (18/2/2019).
Karena merupakan HGU, menurut Prabowo Subianto, sewaktu-waktu tanah tersebut bisa diambil kembali oleh negara.
"Jadi setiap saat negara bisa ambil kembali, dan kalau untuk negara saya rela mengembalikan itu semua." kata dia.
Namun demikian, Prabowo Subianto menyatakan tak akan mengembalikan tanah itu jika hanya nantinya jatuh ke orang asing.

"Tapi, daripada jatuh ke orang asing lebih baik saya yang kelola karena saya nasionalis dan patriot," ucap Prabowo Subianto.
Melalui kicauannya di Twitter, Fahri Hamzah menyebut Jokowi memanggil para mantan jenderal dan konglomerat.
• Said Didu Ungkap Tiga Kebohongan Jokowi pada Debat Capres, Iwan Fals : Masa Sih Presiden Bohong?
• Budiman Sudjatmiko Anggap Prabowo Lebih Berhasil Muliakan Jokowi Saat Debat : Terus Aku Kudu Piye?
Fahri Hamzah mengatakan hal tersebut bertujuan agar para mantan jenderal dan konglomerat mengembalikan tanah yang mereka kuasai kepada negara seusai dengan ajakan Prabowo Subianto.
"Headlines:
PAGI INI PRESIDEN @jokowi MEMANGGIL PARA MANTAN JENDERAL DAN KONGLOMERAT UNTUK MENGEMBALIKAN TANAH MEREKA KEPADA NEGARA SEPERTI AJAKAN @prabowo SEMALAM. #YukBalikin," tulis Fahri Hamzah.
Kicauan Fahri Hamzah itu diduga ditujukkan untuk menyindir Jokowi.
Awalnya Fahri Hamzah menanggapi potongan video yang berisi pengakuan Prabowo Subianto soal kepemilikan tanah ratusan ribu hektar.